GELAR CUSTOMER GATHERING 2022,INALUM SERUKAN KOLABORASI TINGKATKAN VALUE ADDED INDUSTRI ALUMINIUM NASIONAL

22 November 2022


Yogyakarta | Indonesia Berkibar News -
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau INALUM menggelar Customer Gathering INALUM 2022 dengan tema “Stronger Alliance, Endless Opportunity”. Dalam kegiatan yang berlangsung di Yogyakarta tersebut, INALUM mengajak seluruh pemangku kepentingan industri aluminium untuk berkolaborasi mendorong hilirisasi industri aluminium nasional. 

Dalam pembukaan kegiatan, Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Hendi Prio Santoso menyebut bahwa Indonesia dan ekosistem industri di seluruh dunia saat ini sudah memasuki masa pasca-pandemi dimana kolaborasi banyak pihak sangat diperlukan untuk pemulihan secara massif dipelbagai sektor. 

“Customer Gathering hari ini diharapkan INALUM bisa melihat kesempatan-kesempatan dalam pasar aluminium baik domestik ataupun mancanegara yang bisa meningkatkan value added dari komoditas aluminium itu sendiri. Pun sebaliknya, para Pelanggan pun bisa melihat bagaimana visi dan rencana masa depan INALUM bisa memberikan kesempatan yang baik kepada para pelaku industri aluminium di hilir,” ujar Hendi. 

Customer Gathering 2022 dihadiri oleh Direktur Industri Logam dari Direktorat Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementrian Perindustrian Republik Indonesia Liliek Widodo sebagai perwakilan dari Pemerintah Indonesia. Total ada 130 tamu kegiatan yang berasal dari pelanggan PT Inalum sekitar 85 produsen aluminium, Trader PT INALUM (Persero), para rekanan, dan stakeholder lainnya.

Direktur Industri Logam Kementrian Perindustrian Republik Indonesia Liliek Widodo menyebut bahwa seluruh pelaku industri aluminium memiliki peranan besar dalam pengembangan industri logam nasional. Menurutnya, INALUM sebagai BUMN memiliki peranan strategis sebagai lokomotif industri berbasis aluminium dalam negeri untuk mendukung seluruh kebijakan Pemerintah. 

“INALUM memiliki peranan strategis sebagai lokomotif industri berbasis aluminium dalam negeri untuk mendukung seluruh kebijakan Pemerintah. Mulai dari proyek peningkatan kapasitas smelter di kuala tanjung, pengembangan industri aluminium alloy, pembangunan alumina refinery bekerja sama dengan PT. Antam dan yang terutama pembangunan smelter aluminium yang baru. Target produksi 2 juta ton/tahun PT. Inalum selaras dengan pertumbuhan kebutuhan aluminium dalam negeri. Hal ini juga selaras dengan peta jalan pengembangan industri sebagaimana diatur dalam PP Nomor 41 tahun 2019 tentang Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional Tahun 2015-2035,” ujar Liliek.

Customer Gathering merupakan event tahunan PT INALUM (Persero) dengan tujuan meningkatkan silaturahmi antara perusahaan dan para pelanggan perusahaan. Pada tahun 2022 ini, Customer Gathering diselenggarakan di Grand Ballroom Hotel Tentrem Yogyakarta. Kegiatan dilakukan secara luring setelah selama 2 tahun terakhir dilakukan secara daring/hybrid karena kondisi Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia. 

Kegiatan bertajuk “Stronger Alliance, Endless Opportunity” berisi rangkaian acara mulai dari makan malam bersama, ramah-tamah, panggung hiburan, hingga pemberian penghargaan kepada para pelanggan setia INALUM yang selama ini telah mendukung keberadaan INALUM di Indonesia. Dalam kegiatan pun disampaikan beberapa aksi strategis korporasi INALUM yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kepuasan para pemangku kepentingan.  

Hendi menyebut bahwa beberapa aksi strategis korporasi dari INALUM yang saat ini sedang dilakukan semata-mata dalam rangka mewujudkan visi hilirisasi pertambangan dari pemerintah kepada seluruh anggota Holding Industri Pertambangan Indonesia yang disebut MIND ID. Ia menyebut, bahwa INALUM dan seluruh anggota holding pada setiap momen pengembangan tidak boleh hanya fokus pada profit semata, tetapi juga pada people dan planet. 

“INALUM bersama MIND ID kini juga fokus pada pengembangan perusahaan dengan semangat sustainable pathway yaitu semangat dalam mewujudkan komitmen pertambangan hijau untuk mempromosikan efisiensi energi yang mengurangi jejak siklus hidup terhadap dampak lingkungan. Pun di sisi lain, INALUM juga harus melakukan langkah-langkah strategis untuk melakukan hilirisasi produk turunan dari aluminium bersama para pemangku kepentingan dengan tujuan untuk memberikan manfaat positif bagi perekonomian seperti mampu memperkuat struktur industri, menyediakan lapangan pekerjaan dan memberikan peluang usaha baru di Indonesia,” tutupnya.(ips)