Peringatan BBGRM XIX: Pemberdayaan Peran Lembaga Desa Wujudkan Dairi Unggul

11 November 2022

 


Dairi | Indonesia Berkibar News - Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Dairi 2022 berlangsung di Lapangan Bola Desa Pangaribuan, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Jumat (11/11/2022).

Acara mengambil tema “Dengan BBGRM XIX 2022 kita dayagunakan peran lembaga kemasyarakatan desa sebagai mitra pemerintah desa dalam mewujudkan Dairi menuju unggul.” Peringatan BBGRM XIX 2022 diselenggarakan oleh Dinas PMD Dairi.

Kepala Dinas PMD Dairi Bahagia Ginting menyampaikan, dalam mendukung tema tesebut, ada 4  indikator dan kriteria dalam gotong royong yang dicanangkan dan harus dilaksanakan secara sinergitas masyarakat dan pemerintah. Yaitu, gotong royong di bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial dan budaya agama, serta bidang lingkungan hidup.

" Contohnya di bidang kemasyarakatan, kita harap bersama masyarakat bergotong royong untuk lingkungan kita, sehingga tercipta lingkungan bersih. Kemudian gotong royong dalam bidang ekonomi, gotong royong antara pemerintah dan masyarakat, mengupayakan pertumbuhan ekonomi," jelasnya.

Sedangkan gotong royong dalam bidang pembangunan, yakni bersama masyarakat dapat memanfaatkan pembangunan dengan sebaik mungkin sekaligus untuk sama sama menjaga dan memelihara pembangunan tersebut.

Bahagia menuturkan peringatan BBGRM XIX 2022 Dairi berlangsung sederhana dan dihadiri OPD Setda Dairi, camat dan para kades serta masyarakat sekitar.

Kesederhanaan itu berhubung Pemkab Dairi kini sedang berduka karena anak bungsu Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu meninggal dunia di Jakarta.

Sebelumnya, acara BBGRM XIX 2022 dihadiri dan dibuka Bupati Dairi.

" Tadi pagi Bupati Dairi sudah bersiap-siap menghadiri acara ini, tiba-tiba mendapat kabar anak bungsunya meninggal. Bupati Dairi dan istri langsung berangkat menuju Jakarta,” tutur Bahagia Ginting.

Acara dirangkai dengan penyerahan bibit pohon ketapang kencana dan pucuk merah kepada Pemerintah Desa Pangaribuan serta alat gotong royong kepada 15 desa dari 15 kecamatan untuk desa terbaik hasil evaluasi perkembangan desa.

Selain itu ada penyerahan bantuan bibit tanaman duku, manggis, lengkeng dan pelayanan penyuluhan, penyerahan bantuan BKB KIT stunting kepada 8 desa di Kecamatan Siempat Nempu Hulu. (Mrs)