Petani Nurialan br Smanullang, Warga Aek Martolu Siuhom Angkola Barat Ikut Jamsostek

15 Desember 2022

 


Padang Sidimpuan | Indonesia Berkibar News - Seorang Petani Nurialan br Simanullang (58), mendaftarkan diri menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sidimpuan.

Sadar akan pentingnya perlindungan diri saat bertani, dengan menumpang angkutan umum, Nurialan terpantau bersemangat mendatangi Kantor BPJS Ketenagakerjaan Jalan Imam Bonjol no 34 Aek Tampang Padang Sidimpuan pada pukul 10.00 Wib, Senin (12/12/2022).

"Mauliate Amang (Terimakasih Pak-red), gak percuma saya datang jauh-jauh,  mendaftar hari ini dan langsung terbit kartu Anggota saya.  Dan saya akan ajak kawan sekampung untuk mendaftar," kata Nurialan selepas menerima Kartu tanda Anggota dari Lembaga yang akrab disapa BP Jamsostek.

Nurialan yang warga Aek Martolu Siuhom Angkola Barat mengungkapkan, kendati harus menempuh jarak jauh, baginya tidak jadi persoalan, asal bisa jadi peserta Jamsostek.

"Tidak tahu amang kapan resiko datang, setidaknya saya sudah terlindungi," bebernya.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padang Sidimpuan  Sanco Simanullang mengapresiasi kesadaran 

Nurialan br Simanullang.

"Saya sangat menghargai  Namboru (bibi), hadir jauh-jauh ke Kantor ini. 

Selamat ya Namboru, sudah menjadi peserta Jamsostek. Sehat-sehat dan panjang umur," ucap Sanco.

Demikian dikatakan Sanco, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/12/2022), sembari menghimbau, agar para pekerja di sektor Bukan Penerima Upah lainnya, untuk dapat  mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Para Petani, pedagang, tukang, buruh, wiraswasta, para petugas keagamaan, Bilal mayit, penatua dan pekerja lepas lainnya, kini bisa jadi peserta.

Disebutkan, iuran yang dibayarkan pun sangat terjangkau, mulai dari Rp 16.800 per bulan, untuk perlindungan 2 program yang terdiri dari, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian (JKM), serta mengikuti program Jaminan Hari Tua (JHT) dengan menambah iuran mulai dari Rp 20.000 per bulannya.

"Proses daftar dan bayar juga sangat mudah.  Seperti ibu Nurialan, gak sampai 1 jam, kartunya langsung jadi, tunggu di tempat langsung bawa pulang," katanya.

Disebutkan, BP Jamsostek  juga membentuk Perisai (Wadah) mitra, sebagai perpanjangan tangan menjangkau keseluruh pelosok. Lewat Perisai, bisa juga mendaftar. Sangat mudah dan gampang," katanya.

"Sebenarnya tidak perlu datang jauh jauh, bahkan hanya mengirim KTP via pesan WA, sudah jadi peserta.

Karena peserta juga dapat bayar lewat mobile banking,"  imbuh Sanco.

BP Jamsostek juga telah menjalin kerjasama dengan Pos Indonesia dan juga melalui website BP JAMSOSTEK, dengan berbagai pilihan metode pembayaran instan, seperti QRIS, Go-Pay dan Shopee Pay dan lainnya.

Manfaat

Kendati hanya dengan iuran minimal Rp 16.800 per bulan,  manfaat ikut Jamsostek segudang.

Selain perobatan tanpa batas biaya saat kecelakaan, BPJS Ketenagakerjaan juga akan memberikan santunan.

Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB) sebesar 100% upah yang dilaporkan selama 12 bulan pertama dan 50% untuk bulan selanjutnya hingga sembuh.

Lebih lanjut, jika peserta meninggal dunia karena kecelakaan kerja, maka ahli waris berhak mendapatkan santunan JKK sebesar 48 kali upah terakhir yang dilaporkan.


Sedangkan jika meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja, maka santunan yang akan diterima sebesar Rp 42 juta.

Selain itu 2 orang anak dari peserta juga akan mendapatkan beasiswa dari jenjang pendidikan dasar, hingga perguruan tinggi maksimal sebesar Rp 174 Juta.

"Namun khusus beasiswa, karena meninggal biasa, dan bukan kasus kecelakaan kerja, sudah harus terdaftar sebagai peserta, minimal 3 tahun," tutup Sanco. (TS)