Suhaimi Ditemukan Tewas Tenggelam di Bendungan Sungai Wampu Desa Pantai Gemi

14 Februari 2023

 


Langkat | Indonesia Berkibar News - Tim SAR BPD Langkat bersama dengan Tim Basarnas dan PolAirud Polres Langkat,selama 3 (tiga) hari melaksanakan pencarian mayat laki - laki atas nama Suhaimi,yang hanyut dan tenggelam, Minggu (12/02/2023),sekira pukul 17.00 WIB, di Bendungan Sungai Wampu,Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

Pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan terhadap korban yang dilaksanakan tiga hari, yang hanyut dan tenggelam tersebut,membuahkan hasil dengan ditemukannya korban Suhaimi (25),warga Dusun I, Desa Pantai Gemi,Kecamatan Stabat,Kabupaten Langkat, Selasa (14/02/2023) sekira pukul 17. 30 WIB.

TKP di Bendungan BWS II Sei Wampu,Dusun V,Desa Pantai Gemi,dengan  barang bukti sepeda motor merk Honda Beat BK 6670 PBD, 1 tas ransel warna hijau,berisi baju milik korban.

Data yang berhasil dihimpun dari saksi - saksi oleh Kru,Minggu  (12/02/2023),sekira pukul 17.00 WIB, korban yang mandi di Sungai Wampu atau tepatnya di Bendungan Sungai Wampu (waduk).

Kemudian korbatn hanyut terseret arus, hingga ke pintu bendungan dan kemudian dilihat oleh saksi Ajis Sonha, yang pada saat itu sedang memancing di seberang sungai.

Saksi yang melihat korban tenggelam dan meminta tolong,lalu saksi mengejar korban melalui bendungan  Wampu, dengan tujuan untuk menolong korban yang terbawa arus di pintu waduk.

Saksi Ajis Sonha dan Ipen,yang pada saat itu juga berada di lokasi, berupaya menolong korban dengan cara melempar tali, namun korban sudah tenggelam dan tidak terlihat lagi.

Kapolsek Stabat AKP Ferry Ariandy SH,MH, sampaikan hal ini di Stabat, melalui Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno, Selasa (14/02/2023).


Korban ditemukan di Sungai Wampu, dengan keadaan terapung dan posisi telungkup, dengan.memakai celana dalam (kolor).

Atas permintaan keluarga, mayat korban di bawa ke rumah duka di Dusun V, Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat.

Selanjutnya keluarga korban menyatakan dan membuat permohonan dan pernyataan untuk tidak dilakukan Otopsi.

Korban yang ditemukan dalam keadaan tubuh membengkak atau gembung dan tidak ditemukan  tanda - tanda kekerasan dan korban murni meninggal dunia karena tenggelam.

Orang tua korban yaitu Paisal, menyatakan menolak untuk dilakukan Autopsi terhadap mayat korban dan meminta, agar mayat diserahkan kepada keluarga untuk segera dikebumikan,ujarnya.(syafaruddin)