PJ Walikota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi Berbagi Pengalaman dan Pengetahuan Terkait Inovasi Unggulan Pemerintah Kota Tebing Tinggi Melalui Lesson Learned Webinar Series

15 Maret 2023

 


Tebingtinggi | Indonesia Berkibar News -
Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, S.Sos, M.TP berbagai pengalaman dan pengetahuan terkait inovasi unggulan Pemerintah Kota Tebing Tinggi, yaitu “Eco UMKM Untuk Tebing Tinggi Sejahtera” melalui Lesson Learned Webinar Series, Rabu (15/03/2023) dari Kantor Direktorat APEKSI, Rasuna Office Park III, Komplek Rasuna Epicentrum, Jl. Taman Rasuna Selatan, Kuningan - Jakarta.

APEKSI bersama dengan PT Surveyor Indonesia pada tahun 2022 telah menginisiasi program Rating dan Awarding SDGs untuk Pemerintah Kota, yaitu “Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Cities”. Program yang juga mendapat dukungan dari Kementerian PPN/ Bappenas melalui Sekretariat Nasional SDGs ini merupakan gerakan inisiatif dalam meningkatkan integrasi, sinergi dan kolaborasi multistakeholders dalam ekosistem pembangunan berkelanjutan di Indonesia ini. 

Penyerahan penghargaan dari BAPPENAS terhadap program I-SIM for Cities ini telah dilakukan di awal Desember 2022, dengan menetapkan tiga pemenang utama dan 3 pemenang harapan untuk kategori pemerintah kota. Dimana Pemerintah Kota Tebing Tinggi meraih penghargaan terbaik ke-2 dari 74 Pemerintah Kota se-Indonesia. 

Hal ini disampaikan Pj. Wali Kota Tebing Tinggi, Muhammad Dimiyathi didampingi Kepala Bappeda Suheri Damanik, Kadis Kesehatan Muhammad Iqbal, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian dan Kabag Pemerintahan Ramadhan Barqah Pulungan, bahwa Produk inovasi unggulan "Eco UMKM" Kota Tebing Tinggi dilatarbelakangi dari dukungan Pemko Tebing Tinggi dalam mendukung program pemulihan ekonomi nasional melalui UMKM yang diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kapabilitas dan sustainability UMKM, sehingga diharapkan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM.

"Jadi Eco UMKM ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi dalam mewujudkan pemulihan ekonomi nasional. Dari situ kita menggandeng masyarakat untuk berkolaborasi menciptakan dan mengembangkan produk-produk inovasi yang bahan dasarnya dapat diperoleh dari lingkungan sekitar, yang mudah ditemui di sekitar kita," papar Muhammad Dimiyathi.

Adapun beberapa produk inovasi Eco UMKM Kota Tebing Tinggi diantaranya, Eco-Batik, Eco-Print, bioflok limbah perikanan darat yang bisa digunakan sebagai pupuk cair bahan pertanian, dan budidaya pisang kepok keling yang sekarang sudah ekspor ke negara Malaysia dan di-retail di Kota Tebingtinggi.

"Ada peningkatan penghasilan untuk pelaku Eco UMKM ini, sebelum adanya dukungan dari pemerintah kota (dari tahun 2017 - 2019) kalau kita hitung rata-rata penghasilan perbulan untuk pelaku UMKM Eco Print 2,75 juta/bulan, bioflok ikan 3 juta/bulan dan keripik pisang 4 juta/bulan," ujar Muhammad Dimiyathi.

Selanjutnya kita (Pemko Tebing Tinggi) turut mendukung dan ambil bagian untuk pengembangan inovasi ini, penghasilan rata-rata pelaku UMKM mengalami peningkatkan, yang mana penghasilan UMKM Eco Print menjadi 6,5 juta/bulan, bioflok ikan 8 juta/bulan dan keripik pisang 13 juta/bulan, harap Muhammad Dimiyathi.

"Kita berkomitmen dengan beberapa OPD menganggarkan UMKM ini. Hal ini yang terus kami kembangkan dan majukan. Dengan demikian kemitraan  dengan masyarakat dapat kami lakukan dengan baik, kolaborasi untuk memajukan daerah kita masing-masing," tegas Muhammad Dimiyathi.(torong)