Dinas Kesehatan Nagan Raya Gelar Kegiatan Pengukuran Jasmani Calon Jamaah Haji

5 Mei 2023

 


Nagan Raya | Indonesia Berkibar News - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Hj. Siti Zaidar, S.ST., MKM bersama Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Ns. Irasahwadi, S.Kep., MKM didampingi Kepala Seksi Program Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga, Surveilance dan Imunisasi beserta staf Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, dalam acara tersebut Kadinkes membuka pelaksanaan tes kebugaran bagi calon jamaah haji Kabupaten Nagan Raya tahun 2023, bertempat di Halaman Alun – Alun Suka Makmue, Jumat(05/05/2023.

Hj.Siti Zaidar mengungkapkan, tes kebugaran merupakan rangkaian pelaksanaan jamaah haji. “Kita semua yang mendapat kesempatan patut bersyukur, karena masih banyak diantara saudara-saudara kita yang seharusnya berangkat pada tahun ini, akan tetapi harus tertunda keberangkatannya karena sesuatu dan lain hal. Untuk itu, kepada bapak ibu yang telah diberikan kesempatan agar menyiapkan diri dalam melaksanakan ibadah,”ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Ibadah haji merupakan rangkaian ibadah yang memerlukan kesehatan, kebugaran tubuh disamping kesiapan finansial dan mental serta kesiapan pengetahuan dan pemahaman mengenai rangkaian ibadah. “Tes kebugaran ini bertujuan memonitoring kesehatan calon jamaah haji,”jelasnya.

Siti Zaidar menjelaskan kalau kebugaran merupakan salah satu di antara berbagai faktor yang menentukan derajat kesehatan. Kebugaran tidak semata-mata dinilai secara fisik tetapi meliputi seluruh tubuh, pikiran dan emosi. Kemudian, kebugaran fisik juga dapat mencegah atau mengobati banyak bersifat kemunduran kondisi kesehatan yang dihasilkan oleh gaya hidup tidak sehat atau penuaan.

Selanjutnya, kebugaran fisik sangat penting untuk membantu meminimalkan masalah kesehatan seperti gangguan jantung dan obesitas yang semuanya dapat mempengaruhi kehidupan dan fungsi pekerjaan sehari hari. Salah satu tes kemampuan itu adalah Tes Kebugaran dengan metode tes jalan Rockport.

“Tes Jalan Rockport merupakan salah satu metode yang biasa dipakai untuk menilai kesanggupan kardiovaskuler saat beraktivitas fisik dengan mengestimasi kapasitas aerobik. Orang yang dites diminta berjalan secepat mungkin (sesuai kesanggupan) sejauh 1600 meter (1.6 KM), lalu dihitung waktu tempuhnya (dalam menit) dan denyut nadinya dalam satu menit. Tes ini dapat dilakukan pada semua orang, baik pria maupun wanita, setelah dinyatakan aman untuk melakukannya oleh petugas kesehatan,” jelasnya.

Kegiatan pemeriksaan tes kebugaran ini dilakukan oleh Dokter Puskesmas, Labkesda dan tenaga medis dari seluruh jajaran Dinas Kesehatan dan hampir seluruh jamaah haji termasuk yang masuk dalam cadangan hadir berjumlah 90 dari total yang akan berangkat 103 orang calon jamaah haji.(m has)