Penerima Dana Bansos Petugas Penggali Kuburan di Kelurahaan Bukit Jengkol Kecamatan Pangkalan Susu Selama Dua Tahun Ini Tidak Tepat Sasaran.

28 September 2023

 


Pangkalan Susu | Indonesia Berkibar News - Pemerintah Kabupaten Langkat menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa tali asih kepada Petugas Penggali Kubur berlangsung  di Aula Ketapa Negri Aru tepatnya Jalan Satria  Kelurahan Bukit Jengkol Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, Kamis (21/09/2023) sekitar jam 09.00 Wib. 

Plh. Bupati Langkat H. Syah Afandi yang di wakili Camat Pangkalan Agung Tritantyo,S.STP,M.AP di dampingin Kasi Terantip muliawati langsung menyerahkan bantuan Sosial secara simbolis kepada penggali kuburan masing - masing menerima RP. 600.000 rupiah per orang. 

Menurut data yang akurat dari kelurahaan Bukit Jengkol, "penerima anggaran Bansos  untuk penggali kuburan ,banyak (8)  delapan orang,"ada pun orang penerima petugas sebagai penggali Kuburan yakni, Ibrahim, Abd Kirim, Syarif, Mhd Kadafi, Efendi, Abdullah, Jhon Wardi Ritonga dan M.Yusuf serta Irvanita SH.

Mirisnya, sangat disayangkan adapun  beberapa orang petugas penerima anggaran dana penggali kubur dari Bansos  Pemkab Langkat , berinisial, Ir. SH, selaku Kepala Lingkungan  perkerjaan Kontraktor atau Rekanan di PT. UPMS ataupun Gasdom dan Kontraktor Pertamina EP Pangkalan Susu, tidak tepat sasaran.


Adapun yang mengaku Petugas  Penggali Kuburan lainya yang kini terima Anggaran dana dari Bansos, berinisial JW, R dan M.Y MK di ragukan statusnya sebagai petugas penggali kubur yang terdaftar sebagai penerima petugas penggali kubur di kelurahaan Bukit Jéngkol, Kecamatan Pangkalan Susu. 

"Disinyalir tereklutnya petugas penggali kubur diduga tidak tepat sasaran dugaan adanya konspirasi pihak pengurus dengan pihak Kelurahan Bukit Jengkol, terkait," kata warga yang enggan di sebut jatidirinya kepada kru Media Indonesia Berkisar News di Pangkalan Susu, Kamis (28/09/2023).

Lanjut pria berbadan tegap menambahkan, dirinya berharap Bansos  Pemkab Langkat dalam pemberian anggaran dana tunai selaku penerima petugas penggali kubur yang melalui trantip Kecamatan Pangkalan. Susu tersebut agar di evaluasi ulang.

Ir. SH ketika di konfirmasi media Indonesia Berkibar News beberapa waktu lalu di depan rumahnya mengatakan, tidak mempungkiri perihal penerima anggaran dana  Bansos  sebagai petugas penggali kubur di Kelurahaan Bukit Jengkol, Kecamatan Pangkalan Susu.

Lanjut pria profesi sebagai Kontraktor  Pangkalan Susu ini, dirinya mengakui tidak sebagai petugas penggali kubur, namun dirinya berkata saya hanya sebagai Pengurus penggali kubur bukan petugas sebagai Penggali Kuburan. 

"Saya ingin melihat tempat pemakaman umum (TPU) agar rapi dan bersih sehingga pengunjung yang berziarah merasa nyaman ketika menjenguk di TPU keluarganya. Saya merasa keinginan TPU di Bukit Jengkol bersih dan terawat sehingga tercipta kenyaman dirasakan para penziarah di TPU Bukit Jengkol, ini," kilah Irvanita SH selaku  beraktivitas berprofesi sebagai Kontraktor atau Rekanan UPMS Gasdom dan di PT. Pertamina EP Pangkalan Susu.

Kasi Trantib Kecamatan Pangkalan Susu tahun 2022 Jumarno SE mengatakan kepada awak media Ir. SH mendapatkan dana bansos penggali kuburan tahun 2022 dan Muliawati Kasi Trantib tahun 2023 ini saat di telpon beberapa awak media mengatakan  pihak membenarkan dana anggaran tahun 2023 tahun ini sesuai data yang kita peroleh delapan (8) Petugas Penggali Kubur telah menerima anggaran penggali kuburan dari Bansos  Pemkab Langkat.

Sesuai data yang kita peroleh, untuk (8) delapan orang petugas penerima dana anggaran  Penggali Kuburan dari Bansos  Pemkab Langkat, telah kita salurkan masing-masing petugas ungkapnya 

Ketika disinggung beberapa orang petugas Penggali Kuburan selaku penerima dana anggaran Bansos Pemkab Langkat tidak tepat sasaran mengatakan, dirinya akan menindak lanjuti temuan ini dan kita akan meminta ulang kembali data yang ril dari pihak pengurusan berlanjut ke Kelurahaan Bukit Jengkol, Kecamatan Pangkalan Susu. 


"Namun, salah seorang petugas Penggali Kubur yang terdaftar dan telah menerima anggaran dana Baznas sebesar Rp600 ribu akan kita lakukan evaluasi ulang. Emang, sesuai data kita peroleh, petugas Penggali Kuburan  bernama Ir. SH,  tidak tepat sasaran terima dalam perekrutan sebagai penerima dana anggaran petugas Penggali Kuburan sebesar Rp600ribu," tegas Muliawati Kasi Terantib Kecamatan Pangkalan Susu ketika di konfirmasi beberapa wartawan, Kamis (28/09/2023) di seberang ponsel selularnya.

Kita pastikan penerima dana anggaran Baznas sebesar Rp 600 ribu sebagai petugas Penggali Kuburan, akan kita lakukan evaluasi ulang kembali. Dan adapun nama petugas Penggali Kuburan, Irvanita SH  anggaran Dana nya kita stop dan tidak akan dapat menerima anggaran dana Di tahun selanjutnya tersebut.(ERI)