Pangkalan Susu | Indonesia Berkibar News - Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini diselenggarakan secara gratis oleh Kantor KSOP Otoritas Kelas 1V , Pangkalan Susu bekerjasama dengan Politeknik Pelayaran
Malahayati Banda Aceh selama 6 (enam) hari mulai dari tanggal 28- 05- Mei 2024 sampai selesai,"bertempat di Gedung Petro Bukit Kunci,Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.Propinsi Sumatera Utara.
Kegiatan ini dibuka menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan di lanjutkan dengan mendengarkan pidato Kepala KSOP Kelas lV Pangkalan Susu, Merdi Loi, S. E. M. M langsung di hadiri oleh Instansi Pemerintah,
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Langkat Jonatan Norman Kataren.Bapak Camat Pkl. Susu.Kapolsek Pkl. Susu .Danramil,pkl.susu,Danposal,pkl.Susu T. P. Marbun.Field Manager. PT. Pertamina EP Pangkalan Susu, yang di wakili oleh Pak Wahyu, Humas Pertamina.ka, SROP.Pangkalan Susu, ka karantina kesehatan Pelabuhan pangkalan susu..
Merdu Leo, S, E. M. M dalam sambutannya mengatakan, DPM ini dilaksanakan sebagai bentuk hadirnya Negara atau Pemerintah untuk masyarakat dan merupakan salah satu
Program Prioritas Nasional yang bertujuan agar masyarakat dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan serta
Meningkatkan taraf hidup setelah bekerja nantinya, serta membudayakan dan meningkatkan keselamatan transportasi sehingga dapat meminimalisir kecelakaan dalam bertransportasi.
“Saya ucapkan terima kasih atas kerjasama dan dedikasi yang tinggi serta dukungan penuh terhadap program ini sehingga dapat terselenggara dengan baik,” ujar Merdi Leo, SE, M. M
Lanjut Merdi Leo, SE,M.M juga menyampaikan, kepada seluruh instruktur dan pelatih diharapkan dapat memberikan pelatihan yang terbaik bagi anak bangsa, dan semoga dedikasi tersebut sebagai amal ibadah yang mengalir sepanjang masa.
“Kepada para peserta, sekali lagi kami ucapkan selamat mengikuti program ini, pahami apa yang diberikan instruktur dan pelatih selama pelatihan, semoga bermanfaat dan memberikan nilai tambah serta meningkatkan kualitas dan taraf hidup serta kesejahteraan,” imbuhnya.
"Di era yang serba digital ini maka perlu adanya alih teknologi pada sertifikasi kapal dengan tonase kotor kurang dari GT 7 guna mempermudah pelayanan, penggunaan dan pengawasan Surat Tanda Kebangsaan Kapal (STKK) khususnya Pas Kecil,” kata Merdi Leo kepada kru media Indonesia Berkibar News di sela - sela acara,Selasa (28/05/2024)
Lanjutnya Pas Kecil ini sangatlah penting dimiliki oleh kapal-kapal berukuran kurang dari GT 7, selain untuk menunjang keselamatan pelayaran, berguna juga untuk mendata dan memverifikasi ulang kapal-kapal yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Langkat
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, Instansi/Stakeholder terkait atas dukungan, bantuan dan kerjasamanya sehingga kegiatan DPM BST KLM dan Gerai Nasional Pas Kecil di Wilayah Kantor KSOP Kelas IV.Pangkalan Susu dapat berjalan lancar,
Semoga bermanfaat bagi masyarakat dan dapat dilakasnakan Kembali di masa yang akan datang,” tutup Merdi Leo. (ERI)
Posting Komentar