Pemerintah Kecamatan Dan pemerintah Desa Alur Cempedak Kecamatan Pangkalan Susu Melaksanakan Fogging Bersama

21 Juni 2024


Pangkalan Susu | Indonesia Berkibar News -
Ditemukanya 3 Kasus Demam Berdarah (DBD) di Dusun 1 dan 2,Desa Alur Cempedak,"Kecamatan Pangkalan Susu,Kabupaten Langkat, di tanggal (7/6/2024), Pihak desa langsung pihak Kecamatan pkl. Susu, 


Melalukan Fogging bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas Aipda. S. Sibayang anggota polsek pkl. Susu,melalui pihak Desa Alur Cempedak langsung mengadakan fogging,di dusun 1 dan 2 desa alur cempedak hari jumat tanggal 14 Juli 2024 yang terdapat 3 Penderita DBD Di Bulan Juli 2024 ini. 


Kepala Desa, Ridho Ginting S mengatakan kepada kru Indonesia Berkibar News  di kantornya fogging dilakukan 2 kali pertama pada tanggal (14/06/2024), kemudian yang kedua dilaksanakan kembali satu minggu, "


kedepan yakni pada jumat (21/06/2024). Tahan ke 3 dan ke 4 di kerjakan didusun tiga dan dusun empat desa alur cempedak Sebelum dilakukan foging kepala desa sudah melaporkan kepada camat dan kepala puskesmas bukit jengkol bahwa  di desa kami ada 3 pasien DBD. 



Kades dan jajaran, melakukan sosialisasi prafogging yang berisi terkait dengan kewaspadaan masyarakat terkait dengan bahaya DBD. merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypty yang 


Bisa menimbulkan wabah dan menyebabkan kematian. Untuk itu perlu upaya pemutusan penularan dengan fogging dan diteruskan dengan PSN seminggu sekali oleh warga,” katanya saat melakukan fogging, jum'at (14/06).


Terpisah Camat Pangkalan Susu Agung Tritantyo. S. STP. M. AP, "mangatakan fogging bisa dilakukan jika memenuhi beberapa kriteria antaralain ditemukan penderita DBD sebanyak 1 atau lebih penderita. Kemudian ditemukan banyak jentik- jentik.



Camat Pangkalan Susu Agung Tritantyo,S,STP.M.AP  menambahkan mengantisipasi musim penghujan Desa Alur Cempedak telah melakukan beberapa sosialiasai kepada masyarakat terkait genangan air yang beresiko menjadi sarang nyamuk Aedes aegypty. Untuk persediaan obat di anggarkan dari dana Desa (DD) ujarnya.(ERI)