Samosir | Indonesia Berkibar News - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir melalui Asisten II Hotraja Sitanggang, membuka Rakor II Tim Koordinasi untuk Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) 2024 yang digelar di Aula Kantor Bupati Samosir.
Rapat koordinasi (Rakoor) digelar mengoptimalkan pelaksanaan kebijakan program penanggulangan kemiskinan, meningkatkan sinergitas antar OPD juga pemangku kepentingan, serta menggambarkan keselarasan juga koordinasi antar semua pelaku dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Samosir.
Peserta Rapat diikuti oleh pimpinan OPD dan Camat di lingkungan Pemkab, BUMN/BUMD, dengan narasumber melalui virtual, yakni Wahyu Suharto dari Direktorat Jenderal Bina Bangda Kemendagri dan Krisnandar dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI.
Asisten II Hotraja Sitanggang, menjelaskan bahwa kebijakan pemerintah telah menegaskan bahwa kemiskinan merupakan permasalahan bangsa yang mendesak dan memerlukan langkah-langkah konkret penanganan, mengurangi beban serta memenuhi hak-hak dasar warga negara. Pemerintah pusat juga menginstruksikan penghapusan kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah Republik Indonesia hingga nol persen pada tahun 2024.
Di Samosir, sambungnya, kemiskinan masih menjadi tantangan. Walau belum signifikan, namun angka kemiskinan di Samosir telah mengalami penurunan yang saat ini berada di angka 11,66%, Senin (23/09/2024)
Strategi ini dilakukan melalui sinergitas serta kerjasama seluruh pihak terutama sinergitas lintas OPD untuk bersama-sama memberikan perhatian serius.
"Program penanggulangan kemiskinan pada setiap OPD harus diarahkan pada target tepat sasaran, terkoordinasi juga terencana secara terpadu diimplementasikan dengan baik", jelasnya.
Berharap seluruh peserta rapat agar betul-betul menyeriusi untuk berdiskusi dan berbagi ilmu para narasumber sebagai percepatan penanggulangan kemiskinan di Samosir. (P Simbolon)
Posting Komentar