Pidie | Indonesia Berkibar News - Perjuangan Komunitas Pecinta Perubahan - Aceh ( KP2-A) untuk bantuan rumah bagi masyarakat merupakan murni bentuk kepedulian, bukan kepentingan politik dan lain sebagainya.
Hal itu disampaikan secara tegas oleh Ketua Koordinator Lapangan Bantuan Rumah sekaligus Ketua umum KP2.Aceh “Rafsanjani” kepada wartawan di Sekretariat ( KP2.A) Pidie Aceh, Rabu (12/03/2025).
Rafsanjani mengatakan, dasar perjuangan tersebut berawal ketika “Pada saat itu, dirinya menyampaikan yaitu menjembatani masyarakat menengah dengan mengembalikan gerakan sedekah ucap nya.
Rafsanjani menjelaskan, dari beberapa hal kendala dilapangan salah satu nya pemberitaan yang dimuat di media online Sinarpidie.co tidak memihak alias berita tersebut tidak berimbang dari kenyataan nya sehingga dampak dari pemberitaan sinarpidie.co telah membuat keluarga dan anak-anak saya trauma, ucapnya.
Ketua umum KP2A Muhammad Rafsanjani sekaligus orang tua dari pada anak-anak nya berharap dan sekaligus dalam keterangan persnya mengatakan bahwasanya pemberitaan yang di ekspos di media online sinarpidie.com adalah tidak berimbang , Adapun nama-nama yang dimuat dalam pemberitaan sampai dengan sekarang belum ada mendatangi kantor kami sehingga besar kemungkinan mereka bukan dari penerima dalam data KP2- Aceh.
“Rafsanjani” menjelaskan maksud dan tujuan Komunitas ini adalah demi terwujudnya dan terciptanya kepedulian dalam menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama dalam membangun tatanan kehidupan masyarakat guna mendukung program pemerintah dengan kebijakan publik dan mencari solusi dalam persoalan yang berkaitan. Dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat sebagai kekuatan ekonomi bagi kesejateraan masyarakat,seperti mengembalikan rasa saling peduli sesama,membangun rumah layak huni (Bedah Rumah dhuafa) dan Atas dasar itulah, kata Rafsanjani KP2- Aceh terus bekerja tanpa pamrih untuk memenuhi semua hal teknis, termasuk pendataan bagi calon penerima rumah sesuai arahan Para Donatur “Hal itu dilakukan demi kepentingan masyarakat Aceh pada umumnya tutur nya.
Rafsanjani menjelaskan untuk Kabupaten Pidie sendiri ada 112 KK yang akan mendapat bantuan rumah. Bantuan tersebut bukan hanya rumah bagi warga saja,
“Mari kita bergandengan tangan untuk melihat dan membantu masyarakat kita. Ada yang satu rumah dihuni oleh 2 atau 3 KK dan juga keluarga yang rumahnya tidak layak huni,” jelas Rafsanjani
Terkait rumor yang berkembang bahwa perjuangan KP2- ACEH terhadap tudingan-tudingan yang di ekspos oleh Berita sepihak dari media online sinarpidie.com Rafsanjani mengatakan tidak mempersoalkan hal itu. Karena perjuangan ini resmi dan sudah disetujui oleh pemerintah pusat dan Pemerintah Aceh.
“Hal itu dibuktikan dengan SK Notaris Nomor : 32/KEP/HK/2022 tentang anggaran dasar komunitas pecinta perubahan Pendataan Warga yang belum memiliki rumah layak huni pada provinsi Aceh.
Kesempatan yang sama, Ketua Umum KP2- ACEH Muhammad Rafsanjani membantah rumor yang berkembang soal pungutan uang yang dilakukan oleh KP2- ACEH.
Ditegaskan Rafsanjani, jika ada oknum tertentu yang melakukannya, maka pihaknya membutuhkan informasi, baik itu data serta bukti sehingga KP2- ACEH bisa mengambil sikap tegas terhadap oknum tersebut.
“Bila hal itu bisa dibuktikan, maka itu risiko oknum tersebut. Dan silahkan diproses sesuai dengan undang undang yang berlaku terhadap oknum tersebut ,” tegas , Rafsanjani.
Rafsanjani dengan tegas KP2- ACEH tidak akan mentolerir oknum-oknum yang bekerja di luar aturan forum serta membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan informasi yang berkaitan dengan tindakan dari oknum-oknum tersebut.
KP2-ACEH akan mengambil tindakan tegas terhadap oknum-oknum tersebut tanpa mempedulikan apa pun statusnya.
KP2- ACEH membuka ruang kepada seluruh masyarakat untuk menyampaikan informasi yang berkaitan dengan adanya pungli yang diduga dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan KP2-ACEH,” tutup Rafsanjani. ( ha)
Posting Komentar