Lily MBA Sampaikan Hasil Reses, Minta Pemko Medan Segera Tindaklanjuti Skala Prioritas

25 Maret 2025


 Medan | Indonesia Berkibar News - Anggota DPRD Medan DR Dra Lily MBA (PDI P) sampaikan sejumlah saran dan kritikan kepada Pemko Medan terkait hasil reses yang telah dilaksanakan anggota DPRD Medan. Laporan reses diharapkan segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Medan dengan skala prioritas. 

"Melalui Bappeda Kota ​Medan untuk dapat membangun sinergitas antara OPD dan DPRD Medan. Sehingga dapat mengakomodir saran dan pendapat dalam pokok-pokok ​pikiran DPRD yang diperoleh dari hasil reses," ujar Lily MBA saat menyampaikan laporan reses II masa sidang ke II Tahun 2024-2025 Anggota DPRD Medan Tahun 2025 daerah pemilihan 1 sd 5, Selasa (25/03/2025).

Rapat paripurna dewan dipimpin Ketua DPRD Medan Drs Wong Cun Sen didampingi Wakil Ketua H Zulkarnaen serta anggota DPRD Medan yang difasilitasi Sekwan M Ali Sipahutar dan Kabag Persidangan Andres Willy Simanjuntak. Turut hadir Walikota Medan Rico Putra Bayu Waas dan pimpinan OPD Pemko Medan.

Disampaikan Lily, kepada OPD Pemko Medan diharapkan segera melakukan percepatan pelayanan publik sesuai bidang yang ​menjadi urusannya. Dengan tataran kebermanfaatan untuk meningkatkan taraf hidup dan ​kesejahteraan masyarakat. 

Diketahui, anggota DPRD Medan dari dapil 1 periode 2024-2029 melipiti Kecamatan Medan Barat, Medan Baru, Medan Helvetia dan Medan Petisah yakni  H. Rajudin Sagala, S.Pdi (PKS), Robi Barus, S.E.,M.A.P dan Dr. Lily,M.B.A.,M.H (PDI P), Dame Duma Sari Hutagalung (Gerindra), Reza Phalevi Lubis.S.Kom (Golkar), Renville P. Napitupulu, S. E​ (PSI) dan Antonius D. Tumanggor, S.Sos (Nasdem). 

Adapun hasil reses terkait infrastruktur minta kepada Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan aga segera ditindaklanjuti yakni,

* Permintaan pembetonan di Jl. Setia Luhur gang Takdir Kel. Dwikora.

* Permintaan pengorekan di jalan  pembangunan I. Tentang parit.

* Permintaan perbaikan jalan di blok 14 Helvetia Raya seperti kubangan.

* Permintaan Perbaikan jalan di gang batak (antara Jl. Amal Luhur dan Budi Luhur) serta Drainase tidak berjalan jadi air tergenang di jalan.

* Permintaan Di jalan Pembangunan supaya ada akses AIR PAM

* Permintaan Perbaikan Jl. Harapan Dan dijalan Jawa Serta Pengorekan Drainase.

* Perbaikan Jalan Rusak di Jalan Gang. Rukun Kel. Sei Sikambing D, Kec. Medan Petisah.

* Perbaikan Jalan Karya Bakti sampai Jalan Sejahtera masih berlubang, Kel. Sei Sikambing D, Kec. Medan Petisah.

Perbaikan Drainase dikarenakan setiap datang hujan sedikit langsung banjir antara Gang. Sekata dengan Gang. Rela karena belum dibuat bantaran Sungai Dimana sementara bantaran Sungai yang dibuat masih di Gang. Akur belum sampai di Gang. Sekata dan Gang. Rela, Kel. Helvetia Timur, Kec. Medan Helvetia.

Mohon Perbaikan Drainase di Jl Meranti Gang. Bengkok, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah.

Keterangan : Parit sudah tumpat, sehingga air parit meluap ke jalan (gang), membuat warga kesulitan untuk melintas di gang bengkok, sampai warga menggunakan kayu-kayu bekas/papan-papan bekas agar bisa melintas di gang tersebut.

Pihak Kelurahan Sekip sudah pernah dating meninjau 2 tahun lalu (2023) dan memfoto titik-titik parit yang tumpat, namun sampai sekarang belum ada tindakan yang nyata untuk ditangani. Dimana kondisi seperti ini sudah berlangsung lebih dari 10 tahun.

Mohon Perbaikan Drainase di Jl Meranti Gang. Sriwijaya, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah

Keterangan : Sama kondisinya dengan parit di Jl. Meranti Gang. Bengkok, dan keadaan parit seperti itu juga sudah berlangsung lebih dari 10 tahun.

Mohon Pelebaran dan pengerukan Drainase di Jl. Pabrik Padi Kelurahan Sei Putih Timur-I, Kec. Medan Petisah.

Keterangan : Terdapat penyempitan dan pendangkalan parit, ditambah ada warga yang membangun jembatan atau titi di atas parit untuk menuju rumahnya yang membuat semakin sulit melakukan pembersihan parit yang tumpat.

Mohon pengaspalan jalan di Jl. Punak (simpang Jl. PWS)

Keterangan : Jalannya rusak akibat pembuatan parit, sehingga ada saja warga yang hilang keseimbangan bahkan sampai terperosok ketika melintas naik kendaraan sepeda motor.(bundo)