Bupati Tapsel Berangkatkan Warga Disabilitas Buat Kaki dan Tangan Palsu ke Medan

17 April 2025

 


Tapsel | Indonesia Berkibar News - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Gus Irawan Pasaribu, bersama Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga, memberangkatkan 18 warga disabilitas untuk pengukuran pembuatan kaki dan tangan palsu di Medan, Kamis (17 /04/2025).Tambahkan waktu keberangkatan]. Keberangkatan ini menandai komitmen nyata Pemkab Tapsel dalam memberikan perhatian kepada warganya yang membutuhkan.


Sebanyak 15 warga disabilitas akan menjalani pengukuran kaki palsu. Mereka berasal dari berbagai kecamatan, yakni 5 orang dari Kecamatan Sayur Matinggi, 1 orang dari Marancar, 3 orang dari Angkola Timur, 1 orang dari Angkola Selatan, 1 orang dari Saipar Dolok Hole, 1 orang dari Muara Batang Toru, dan 1 orang dari Tano Tombangan Angkola.


Sementara itu, 3 warga disabilitas lainnya akan melakukan pengukuran untuk tangan palsu. Dua orang berasal dari Kecamatan Saipar Dolok Hole dan satu orang dari Tano Tombangan Angkola.


“Mudah-mudahan lancar semua di perjalanan. Nanti, pengukuran di sana (harapannya) juga semua lancar dan tidak ada kendala,” ujar Bupati Gus Irawan Pasaribu penuh harap saat melepas keberangkatan para penyandang disabilitas di halaman Kantor Bupati Tapsel. Ia didampingi Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga dan Sekretaris Daerah Sofyan Adil Siregar.


Gus Irawan menjelaskan bahwa proses pembuatan kaki dan tangan palsu membutuhkan waktu. Meskipun hasil pengukuran tidak langsung menghasilkan produk jadi, ia berharap proses selanjutnya berjalan lancar dan menghasilkan alat bantu yang sempurna.


“Ini merupakan bentuk kepedulian kami dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan,” tegas Gus Irawan menekankan komitmen pemerintah daerah.


Sebelum keberangkatan, Bupati Gus Irawan meminta doa restu agar ia dan Wakil Bupati dapat terus diberi kekuatan untuk memimpin Tapsel selama lima tahun ke depan. Ia berharap kepemimpinan mereka dapat membawa Tapsel menuju arah yang lebih baik.Senyum sumringah terpancar dari wajah para warga disabilitas yang akan mendapatkan bantuan ini, menunjukkan rasa syukur dan harapan atas perhatian pemerintah daerah. Keberangkatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Tapsel dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, khususnya bagi penyandang disabilitas.


Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan bagi seluruh warganya. Program bantuan kaki dan tangan palsu ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut.


Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para penyandang disabilitas di Tapsel dapat lebih mudah beraktivitas dan meningkatkan kualitas hidupnya. Pemkab Tapsel berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan para penerima manfaat.


Program ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memberikan perhatian yang sama kepada warganya yang membutuhkan. Keberhasilan program ini akan menjadi tolak ukur bagi program-program sosial lainnya di Kabupaten Tapanuli Selatan.


Pemkab Tapsel akan terus memantau perkembangan para penerima bantuan dan memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran dan bermanfaat. Komitmen ini akan terus dipertahankan demi kesejahteraan masyarakat Tapsel.(Ahmad)