590 peserta bertanding di sembilan cabang MTQ Kabupaten Tapanuli Selatan

2 Mei 2025


Tapsel | Indonesia Berkibar News - Sebanyak 590 orang peserta bertanding di sembilan cabang yang dilombakan pada Musabaqah Tilawatil Quran ke-57 tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) tahun 2025.


Demikian laporan Hamdan Zen Ketua umum panitia MTQ yang dibuka Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu, di Lapangan Batara Wisnu Sipagimbar BAGUSI, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kamis (02 /05/2025).


Seluruh 590 orang peserta/kafilah ini, kata dia, berasal dari 15 kecamatan se-Tapsel. Mereka ikut lomba mulai dari tanggal 1-3 Mei 2025. Pemondokannya di rumah-rumah warga.


Adapun sembilan cabang yang diperlombakan pada MTQ kali ini di antaranya cabang mujawwad dan tartil quran bagi remaja, dewasa, dan anak-anak.


Kemudian cabang hifzil 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, serta hifzil 100 hadis dan 500 hadis. Lalu cabang tafsir dan hifzil 30 juz, syahril, fahmil, dan khattil quran.


Selain itu, dalam MTQ ini jyga melombakan lima cabang musabaqah qiraatil kutub (MQK), yaitu: ulya, wustho, tartil qiraat sabaah remaja dewasa, mujawwad qiraat sabaah. cabang makalah al quran dan hadis.


Bupati Gus Irawan dalam sambutannya berharap melalui MTQ ini mampu melahirkan generasi muda qurani, selain yang terbaik akan menjadi utusan daerah ke tingkat MTQ Provinsi Sumut.


Tak lupa juga mantan Dirut Bank Sumut tiga periode ini mengajak masyarakat Saipar Dolok Hole khususnya untuk dapat menunjukkan tuan rumah yang baik. Menjaga tamu serta memberi keamanan dan kenyamanan.


"Juga kepada Dewan Hakim agar dapat menjadi tim penilai yang independen dan profesional serta akuntabel," tambah Gus Irawan yang pada acara pembukaan MTQ, Ia melakukan pemukulan bedug.


Lebih jauh Hamdan Zen dalam laporannya juga menyebut pada sore hari sebelum dibukanya MTQ telah dilaksanakan pawai taaruf terlebih dahulu. Dan pesta kembang api pada malam harinya.


"Sedikitnya 1.900 orang dari berbagai elemen masyarakat dan para pelajar terlibat dalam memeriahkan pawai tersebut," ujarnya.(Ahmad)