Gus Irawan Pimpin Panen Raya Padi di Angkola Timur

17 Mei 2025

 


Tapsel |  Indonesia Berkibar News - Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu, memimpin langsung kegiatan panen raya padi di Desa Pargarutan Jae, Kecamatan Angkola Timur, Sabtu (17/05/2025), sebagai bagian dari upaya konkret mendukung program swasembada pangan nasional.


Panen raya ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah.


“Panen ini menunjukkan bahwa petani kita tetap mampu menjaga produktivitas meski di tengah berbagai tantangan. Pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan melalui penyediaan benih unggul, pupuk bersubsidi, pelatihan teknis, hingga jaminan harga jual melalui Bulog,” kata Bupati Gus Irawan dalam keterangannya.


Pada musim tanam ini, produktivitas mencapai rata-rata 6,5 ton per hektare, dengan varietas lokal unggul yang disesuaikan dengan kondisi tanah dan iklim setempat.


Dalam kesempatan itu, Bupati juga mendorong para petani untuk meningkatkan intensitas tanam dari dua kali menjadi tiga kali setahun guna mendorong peningkatan produksi. “Modernisasi pertanian adalah kunci. Kita ingin petani sejahtera, pangan aman, dan ekonomi daerah tumbuh,” ujarnya.


Meski demikian, sejumlah persoalan masih dihadapi petani, khususnya terkait infrastruktur irigasi. Ketua Kelompok Tani Saba Julu, Mubin Harahap, menyampaikan bahwa saluran irigasi yang rusak seringkali menghambat musim tanam. Hal senada diungkapkan Ketua KTNA Tapsel, Juang Pakpahan, yang menilai perlunya dukungan berkelanjutan dalam hal irigasi dan mekanisasi.


Panen raya ini juga menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah daerah dan para petani, serta forum dialog untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Dinas Pertanian, Camat Angkola Timur, unsur Forkopimcam, dan masyarakat setempat. Bupati juga meninjau langsung kondisi saluran irigasi yang menjadi kebutuhan mendesak di wilayah itu.


Langkah Tapanuli Selatan ini menjadi bagian penting dalam mendukung agenda nasional swasembada pangan. Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, target Indonesia sebagai lumbung pangan dunia diharapkan dapat tercapai.(Ahmad)