Samosir | Indonesia Berkibar News - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melakukan pembangunan Daerah Tujuan Wisata (DTW) baru di Desa Pallombuan Kecamatan Palipi dengan menggunakan dana APBD 2024 yang membelanjakan uang rakyat sekitar Rp 7 miliar lebih.
Namun belum lagi DTW itu diresmikan, Air Danau Toba telah menggenangi beberapa ruas bangunan mulai dari trotoar jogging trek wisata, lokasi gazebo atau peristirahatan di pinggir pantai serta adanya retakan di beberapa ruas bangunan.
Ketika dikonfirmasi Indonesiaberkibarnews.com, Kepala Dinas Budaya & Pariwisata Pemkab Samosir, Tetty Naibaho mengatakan akan bahwa peresmian DTW akan dilaksanakan pada bulan Juni 2025, namun dari pengamatan wartawan Biro Samosir P Simbolon, lokasi DTW Pallombuan masih tergenang Air Danau Toba.
Ditambahkan Kadis tersebut, disaat peresmian akan menggelar beberapa events di wilayah DTW, Rabu (14/05/2025)
"Kita akan melakukan persemian bulan Juni, lagi pembersihan (walaupun masih tergenang air Danau Toba, red) sambil melakukan beberapa events di sana," ujar Tetty Naibaho.
Terkait Air Danau Toba yang masih menggenangi beberapa fasilitas DTW, pihaknya mengaku itu karena kenaikan permukaan Danau Toba dan telah melakukan kunjungan ke PT Inalum.
"Permukaan Air Danau naik semua dan tidak hanya disitu, kami juga telah mengunjungi PT Inalum tentang debit air yang meningkat," jelasnya.
Terkait perencanaan dan perhitungan sebelum pembangunan lokasi DTW Pallombuan, Tetty mengaku telah melakukan survey dengan pemerintah desa sebelumnya.
"Kita udah survey bersama pemerintah desa yang telah bertahun-tahun tinggal di sana, tidak pernah air setinggi itu, jadi di patok lah di lokasi itu jogging treknya," sebut Tetty.
Ditambahkan dia lagi, total anggaran pembangunan DTW yang dianggarkan sebesar Rp 7 miliar yang dibagi kepada 4 perusahaan.
"Ada 4 mitra perusahaan yang mengerjakan (dana Rp 7 miliar, red), perusahaan nya dari Kabupaten Samosir, saya juga baru kenal setelah udah para pemenangnya bekerja," pungkas Tetty Naibaho
Ketika hal tersebut dikonfirmasi kepada Anggota DPRD Samosir Ebenezer Situmorang yang ikut melakukan peninjauan terhadap pembangunan DTW pada 28 April 2025, dirinya menolak juga meminta DTW agar tidak diresmikan sebelum air yang menggenangi jogging trek termasuk fasilitas gazebo kering.
"Saya anggap bahwa pembangunan itu belum selesai oleh karena masih tergenang air, jangan diresmikan dulu," tegas Ebenezer Situmorang.
Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pallombuan Stephan Sinaga serta Penjabat Kepala Desa Pallombuan Irwandi Manik, mengaku tidak pernah diajak berkomunikasi juga tidak dilibatkan dalam pembangunan DTW sejak awal walaupun telah diberikan masukan tentang kenaikan air danau Toba. (P Simbolon)
Posting Komentar