14 Desember 2025

 



Medan | Indonesia Berkibar News
-  Sudah dua pekan bencana banjir dan longsor yang melanda Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat berlalu. Namun kondisi dan situasi daerah terpapar banjir, masih banyak memerlukan perhatian di berbagai sisi dan bantuan dari beragam pihak. Seperti lingkungan, rumah, gedung sekolah, sarana dan prasarana infrastruktur lainnya dan semua itu sangat diperlukan dan dibutuhkan.


Ikatan Keluarga Alumni (IKAL) SMA Negeri 6 Medan beserta adik-adik para pelajar melakukan aksi peduli bencana dengan tajuk 'Tanggap Bencana Alam Sumut, Aceh dan Sumbar". Kegiatan ini diketuai oleh Ir H Mustaufik Musa Athar,  Sekretaris Ir Taswir Mahyar dengan para penasehat dari pengurus IKAL SMAN Negeri 6 yaitu HM Husni SE, Hendra Hakim,  Ali  Nafiah dan Nova Satriana Lubis.


Kepanitian juga dibantu Kordinator Bidang Sosial Masyarakat IKAL SMA Neger 6 Medan, Abdulah Sinaga serta pengurus lainnya yaitu Syamsul Harahap, Hasnul Kifli, Vivi Martina Hardjo, Evi Traca, Suprayogi dan yang lain.


Ketua Tim Tanggap Bencana Alam Sumut Aceh, IKAL SMA Negeri 6, Ir H Mustaufik  Musa Athar didampingi Sekretaris Ir H Taswir Mahyar mengatakan pengiriman bantuan tahap pertama ini merupakan donasi berupa pakaian layak pakai, pakaian baru, makanan siap saji, perlengkapan ibu dan balita, obat-obatan, roti, air mineral dan yang lainnya.


"Bantuan ini kita tujukan untuk warga korban banjir dan longsor ke Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, ke Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapael), Provinsi Sumatera Utara. Donasi tahap pertama kita berangkatkan pada 17 Desember 2025 dan untuk tahap selanjutnya akan diinfokan," ujarnya.



Dikatakannya, adik-adik  pelajar juga melakukan pengumpulan pakaian layak pakai dan donasi untuk korban musibah banjir. Sedangkan donasi yang dikumpulkan panitia merupakan sumbangan para alumni dari berbagai tingkatan," tutupnya.(nrd)

13 Desember 2025

 


Langkat| Indonesia Berkibar News
- Kepolisian Resor Langkat menyalurkan bantuan kemanusiaan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia kepada warga yang terdampak banjir di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sabtu (13/12/2025) sore.

Penyaluran bantuan dilaksanakan di dua lokasi pengungsian, yakni Posko MTsN I Langkat dan MAN I Langkat di Desa Pekubuan, Kecamatan Tanjung Pura. 

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Langkat Kompol  Husnil Mubarok Daulay, S.H., S.IK., M.IK., bersama personel Polsek Tanjung Pura dan personel BKO.

Bantuan yang disalurkan merupakan bentuk kepedulian Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir, berupa kebutuhan pokok seperti beras, mi instan, minyak goreng, biskuit, dan air mineral.

Kapolres Langkat, melalui Waka Polres Kompol Husnil Mubarok Daulay, S.H., S.IK., M.IK. menyampaikan bahwa Polri hadir tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga hadir untuk memberikan bantuan dan memastikan masyarakat terdampak bencana mendapatkan perhatian serta dukungan yang dibutuhkan.

> “Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Bapak Kapolri kepada masyarakat yang terdampak banjir. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para pengungsi serta memenuhi kebutuhan dasar selama berada di lokasi pengungsian,” ujar Kapolres Langkat melalui Wakapolres Langkat.l

Lebih lanjut disampaikan, Polres Langkat bersama jajaran akan terus melakukan pemantauan situasi di wilayah terdampak banjir serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait guna memastikan penanganan bencana berjalan dengan baik.

Para perwakilan pengungsi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan serta berharap dukungan dan perhatian dari berbagai pihak terus berlanjut hingga kondisi kembali normal.

Penyaluran bantuan berjalan dengan tertib, aman, dan lancar hingga selesai, sebagai bagian dari komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam situasi darurat dan kemanusiaan.(sfn)

 


Langkat | Indonesia Berkibar News
- Polres Langkat melaksanakan pengamanan dan pengawalan secara maksimal dalam rangka Kunjungan Kerja Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto ke wilayah Kabupaten Langkat, khususnya saat meninjau langsung lokasi pengungsian masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Tanjung Pura, Sabtu (13/12/2025).

Kasi Humas Polres Langkat Iptu Jekson menjelaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan kunjungan Presiden RI telah dipersiapkan secara matang melalui koordinasi lintas sektoral bersama Polda Sumatera Utara, TNI, Pemerintah Daerah, serta unsur pengamanan VVIP, guna memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar.

“Pengamanan dilaksanakan secara menyeluruh, mulai dari lokasi pendaratan helikopter, jalur yang dilalui rombongan Presiden, hingga lokasi kunjungan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tanjung Pura. 

Seluruh personel ditempatkan sesuai dengan ploting tugas serta standar operasional prosedur (SOP) pengamanan VVIP,” ujar Kasi Humas.

Selain melaksanakan pengamanan, Polres Langkat juga melakukan pengaturan arus lalu lintas di sepanjang jalur yang dilalui rombongan Presiden guna meminimalisir kepadatan dan memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan dengan aman. Hingga seluruh rangkaian kegiatan selesai, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif.

Secara terpisah, Kapolres Langkat AKBP David Tryo Prasetyo, S.H., S.I.K., M.Si. menyampaikan bahwa kunjungan Presiden RI ke Kabupaten Langkat merupakan bentuk kehadiran dan perhatian langsung Pemerintah Pusat terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir.

“Kunjungan Bapak Presiden RI ke lokasi pengungsian di Tanjung Pura menjadi bukti nyata bahwa negara hadir di tengah masyarakat yang sedang mengalami musibah. 

Polres Langkat bersama seluruh unsur pengamanan berkomitmen memberikan pengamanan maksimal agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan lancar,” ujar Kapolres.

Kapolres Langkat juga menambahkan bahwa dalam kunjungan tersebut, Polres Langkat bersama Polda Sumatera Utara turut mendukung kegiatan kemanusiaan dengan penyaluran bantuan sosial berupa sembako, pelayanan kesehatan gratis, pelaksanaan trauma healing bagi anak-anak pengungsi, penyediaan layanan internet Starlink, serta pendistribusian air bersih bagi masyarakat terdampak banjir.

“Kami berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat terdampak banjir. Polres Langkat akan terus hadir dan bersinergi dengan seluruh pihak dalam penanganan bencana, sekaligus menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Langkat,” tutup Kapolres.(sfn)


Langkat | Indonesia Berkibar News
- Satuan Lalu Lintas Polres Langkat melaksanakan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas dalam rangka kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto beserta rombongan di wilayah hukum Polres Langkat, Sabtu (13/12/2025).

Pengamanan dilakukan sejak pagi hari dengan fokus pada jalur VVIP yang meliputi SPN Hinai hingga lokasi pengungsian di MAN 1 dan MTs Tanjung Pura. Kegiatan ini melibatkan personel Satlantas Polres Langkat yang bersinergi dengan Paspampres serta Ditlantas Polda Sumatera Utara, guna memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan Presiden RI.

Kasat Lantas Polres Langkat menyampaikan bahwa seluruh personel telah ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan dan persimpangan strategis guna menjamin arus lalu lintas tetap terkendali selama rangkaian pengawalan berlangsung.

> “Kami melaksanakan pengamanan jalur dan pengaturan arus lalu lintas secara maksimal, mulai dari persiapan hingga selesainya seluruh rangkaian kegiatan VVIP. Alhamdulillah, arus lalu lintas berjalan aman, lancar, dan terkendali tanpa gangguan yang berarti,” ujar Kasat Lantas Polres Langkat.

Sementara itu, Kapolres Langkat memberikan apresiasi atas kesiapsiagaan seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan kunjungan Presiden RI di wilayah Kabupaten Langkat.

> “Pengamanan jalur VVIP ini merupakan bentuk tanggung jawab dan profesionalisme Polri dalam mendukung kegiatan kenegaraan. Saya mengapresiasi kinerja seluruh personel yang telah bekerja dengan solid, sehingga kunjungan Bapak Presiden RI dapat berjalan aman, tertib, dan lancar,” tegas Kapolres Langkat.

Kapolres Langkat juga menegaskan bahwa Polres Langkat akan terus meningkatkan sinergi dengan seluruh unsur terkait demi menjaga stabilitas keamanan, keselamatan, dan ketertiban masyarakat, khususnya pada kegiatan berskala nasional.(sfn)

 



Tapanuli Selatan | Indonesia Berkibar News - Polres Tapanuli Selatan kembali menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat terdampak bencana. Pada Kamis, 11 Desember 2025, Kapolres Tapsel AKBP Yon Edi Winara, S.H., S.I.K., M.H. meresmikan Bengkel Servis Gratis Polri bagi warga yang mengalami kerusakan kendaraan akibat banjir bandang di wilayah hukum Polsek Batang Toru.

Program ini merupakan tindak lanjut dari inisiatif Kapolda Sumatera Utara yang meminta jajaran terutama yang terdampak bencana, termasuk Kapolres Tapsel, untuk segera menghadirkan solusi cepat dan konkret bagi masyarakat, khususnya dalam membantu pemulihan kendaraan roda dua yang rusak karena terendam banjir. Arahan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan menggandeng Tio Motor, bengkel milik Saryadi yang bersedia bekerja sama dengan Polri.

Peresmian berlangsung di Jalan Sibolga, Desa Sumuran Lorong II, Kecamatan Batang Toru, dan dihadiri oleh Waka Polres Tapsel Kompol Muslim Amin, S.E., Kabag Ops AKP Jasama Hasundungan Sidabutar, S.H., serta para pejabat utama Polres Tapsel. Kepala Desa Sumuran, Sarman, dan perwakilan warga terdampak banjir turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Sekitar pukul 11.20 WIB, Kapolres Tapsel tiba di lokasi bengkel servis gratis. Beliau menyempatkan diri berdialog dengan warga, termasuk Zulbahri Sibuea, pemilik sepeda motor yang tengah menjalani proses servis. Dalam kesempatan itu, Kapolres menegaskan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian Polri sesuai arahan pimpinan.

“Semoga layanan ini meringankan beban masyarakat. Banyak kendaraan warga rusak akibat banjir bandang, dan Polri hadir membantu sesuai perintah Bapak Kapolda Sumut untuk memberikan solusi cepat,” ungkapnya.

Zulbahri Sibuea, mewakili warga terdampak, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya.

“Terima kasih kepada Bapak Kapolri, Kapolda, dan Kapolres Tapsel beserta jajaran. Servis gratis ini sangat membantu, terutama bagi kami yang kendaraan roda duanya terendam banjir,” ujarnya.

Peresmian bengkel servis gratis ini menjadi bukti bahwa Polri tidak hanya hadir dalam penanganan darurat saat bencana, tetapi juga berperan aktif dalam pemulihan pascabencana. Dengan beroperasinya bengkel ini, diharapkan mobilitas warga dapat kembali normal tanpa terbebani biaya perbaikan kendaraan.

Polri berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi sulit pascabencana.(zul/ahmad/marwan)

12 Desember 2025


Medan | Indonesia Berkibar News
- Malam ini, Jumat (12/12/2025), hujan deras kembali mengguyur Kota Medan. Bagi banyak warga, ini bukan sekadar hujan biasa, tetapi sebuah peringatan dini bahwa ancaman banjir serius masih mengintai. Kekhawatiran ini tidak berlebihan, mengingat pengalaman pahit banjir besar pada 27 November 2025 lalu yang merendam hampir seluruh wilayah kota dan berdampak luas pada masyarakat. Kenangan tersebut masih segar, membuat warga selalu cemas setiap awan gelap mulai menggulung di atas kita.

"Saya meminta Pemerintah Kota Medan, khususnya Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, untuk lebih serius waspada terhadap potensi banjir kiriman seperti yang pernah terjadi. Ini bukan soal ketidakpastian musim hujan, tetapi tentang kesiapsiagaan nyata pemerintahan dalam menghadapi bencana yang berulang."pinta Ahmad Afandi Harahap anggota DPRD Medan dari Komisi IV.

Setiap tahun, Pemerintah Kota Medan mengalokasikan anggaran triliunan rupiah untuk pembangunan infrastruktur, termasuk drainase, yang seharusnya menjadi benteng pertama menghadapi banjir. Data menunjukkan pada APBD Kota Medan 2023, anggaran untuk Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (yang membawahi perbaikan jalan dan drainase) mencapai ± Rp1,49 triliun dari total APBD sekitar Rp7,86 triliun. 

Selain itu, Pemko Medan juga menganggarkan belanja infrastruktur daerah secara keseluruhan yang besar, mencapai hampir setengah dari total anggaran belanja APBD 2025 di kisaran Rp3,19 triliun dialokasikan pada infrastruktur. Progress Report Sumatera Utara. 

"Di tahun 2025 sendiri, ada pengadaan peningkatan sistem drainase yang dianggarkan sekitar Rp110,2 miliar melalui beberapa paket pekerjaan. Angka-angka ini menunjukkan bahwa anggaran untuk infrastruktur dan drainase bukanlah jumlah kecil. Namun, realitas di lapangan seringkali tidak mencerminkan besarnya anggaran tersebut."terang Politisi Muda dari Partai Demokrat ini.

Sejumlah kritik muncul dari berbagai pihak menilai proyek kolam retensi dengan dana lebih dari Rp42 miliar belum berhasil mencegah banjir di titik-titik tertentu, seperti di area kampus Universitas Sumatera Utara dan Martubung, yang masih mengalami genangan ketika hujan deras turun. 

Penurunan persentase alokasi anggaran untuk program penyelenggaraan drainase dan jalan juga sempat terlihat selama beberapa tahun terakhir, menunjukkan tantangan dalam mempertahankan fokus anggaran terhadap mitigasi banjir.  

Ini menjadi poin penting, anggaran besar tidak otomatis menjamin hasil yang optimal jika perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan tidak berjalan secara efektif.

Masyarakat Kota Medan tidak lagi sekadar meminta anggaran besar, mereka menuntut hasil nyata. Mereka trauma setiap kali hujan deras turun. Tak perlu menunggu 3 jam hujan baru 30 menit turun, genangan air sudah muncul di banyak titik. Padahal, anggaran untuk drainase dan infrastruktur setiap tahunnya mencapai triliunan rupiah.

Pertanyaan yang perlu dijawab oleh Pemko Medan saat ini adalah konkretnya rencana pembentukan UPT Penanggulangan Bencana di setiap kecamatan dan Tim Tanggap Bencana, termasuk kapan tim ini efektif beroperasi dan dilengkapi alat yang memadai.

Kita semua berharap apa yang sudah dijanjikan Wali Kota Rico Waas terkait respons cepat terhadap potensi banjir benar-benar terealisasi di lapangan. Jangan sampai pendekatan penanganan banjir seperti “pemadam kebakaran”, baru bereaksi setelah rumah sudah terbakar.

Selain itu, BPBD Kota Medan harus memfokuskan anggarannya pada pengadaan alat mitigasi bencana, pelatihan kapasitas SDM, serta teknologi deteksi dini. Tidak cukup hanya memiliki alat seadanya atau jumlah SDM yang kurang memadai saat bencana datang. Ini harus dibenahi dari hulu sampai hilir.

Medan adalah ibu kota dan pusat kehidupan ekonomi di Sumatera Utara. Tidak pantas jika setiap hujan deras membuat warganya cemas akan banjir, terutama ketika anggaran besar telah dialokasikan untuk tujuan itu.

Kami berharap Pemerintah Kota Medan menunjukkan kepemimpinan yang tegas, melibatkan seluruh pemangku kepentingan, serta menghadirkan mitigasi banjir yang efektif dan berkelanjutan. Masyarakat tidak membutuhkan janji mereka membutuhkan bukti kerja nyata.(bundo)

  


Medan | Indonesia Berkibar  News - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya mengapresiasi bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk korban banjir, banjir bandang, dan longsor yang terjadi di Sumut. Bantuan berupa uang (simbolis) dan bahan makanan tersebut diserahkan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan bersama Wakil Gubernur Bengkulu Mian di Posko Tanggap Bencana Pemprov Sumut, Jalan AH Nasution, Medan, Jumat (12/12/2025).


Wagub Surya menyampaikan apresiasi atas perhatian berbagai daerah kepada Sumut. Ia menegaskan bahwa Pemprov Sumut bersama pemerintah kabupaten/kota terdampak terus bekerja melakukan mitigasi, baik di lokasi bencana maupun melalui Posko Tanggap Bencana untuk menerima dan menyalurkan bantuan.


“Kami sampaikan salam dari Bapak Gubernur Bobby Nasution yang saat ini lebih sering berada di lokasi terdampak. Dari 18 kabupaten/kota, ada enam daerah yang kondisinya paling parah. Bantuan masih terus kita distribusikan,” ujar Wagub.


Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun komunitas, menurut Surya, menjadi dorongan moral bagi Pemprov Sumut dalam menangani bencana yang menimpa ribuan warga sejak akhir November lalu. Masa tanggap darurat diketahui masih berlangsung hingga 24 Desember 2025.


“Kami merasa tidak sendiri menerima musibah ini. Bantuan terus berdatangan dari berbagai provinsi, menambah semangat kami dalam menangani bencana. Semoga keadaan lekas membaik,” tambahnya.


Selain bantuan uang dan bahan makanan, Sumut juga menerima dukungan medis berupa ambulans dan tim kesehatan yang telah ditugaskan di sejumlah titik terdampak maupun lokasi pengungsian.


“Terima kasih atas berbagai bantuan ini. Tak mampu kami membalasnya, hanya kepada Allah kami berserah,” ucap Surya.


Sementara itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menjelaskan bahwa bantuan yang dibawa merupakan hasil kolaborasi pemerintah, masyarakat, serta pelaku usaha Bengkulu, termasuk CSR perusahaan Bengkulu yang berada di Sumut. Bantuan dikumpulkan untuk tiga provinsi: Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, dengan total nilai Rp4,3 miliar.


“Wakil Gubernur kami sudah lebih dahulu datang untuk memastikan distribusi berjalan lancar. Kami juga mendoakan Sumut segera pulih, dan semua tim tetap kuat dalam penanganan bencana,” kata Helmi.


Ia menambahkan bahwa Bengkulu dan Sumut memiliki komitmen kerja sama (MoU) dalam pembangunan serta penanganan kebencanaan.


“Kami tidak ingin merepotkan, jadi kami mengirim tim medis lengkap dengan ambulans berisi beras dan perlengkapan untuk petugas di lapangan,” ujarnya.


Sebelum meninggalkan lokasi, Gubernur Bengkulu dan rombongan menyerahkan bantuan Rp1 miliar secara simbolis, serta mengirim satu truk paket bahan makanan ke posko untuk didistribusikan ke daerah terdampak.(bundo)



Diberdayakan oleh Blogger.