Medan | Indonesia Berkibar News - Wali Kota Medan
Drs H T Dzulmi Eldin S MSi bersama Wakil
Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi meninjau lokasi tanggul pecah di Kelurahan
Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (13-08-2018). Ada dua titik tanggul yang pecah sehingga
menyebabkan rumah warga yang dihuni sekitar 700 KK direndam air. Oleh
karenanya Wali Kota menginstruksikan Dinas
Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan segera mengatasinya sehingga aktifitas warga kembali
normal.
“Sekitar pukul
17.00 WIB petang nanti, air pasang akan
surut. Namun pasang kembali terjadi tengah
malam, sedangkan besok siang sekitar pukul 12.00 WIB, air kembali pasang. Jadi
Dinas PU punya kesempatan untuk melakukan perbaikan tanggul pecah ketika air
pasang surut,” ungkap salah seorang warga.
Dari peninjauan
yang dilakukan Wali kota bersama Wakil Wali Kota bersama sejumlah pimpinan Opd seperti
Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah
(BPBD) Arjuna Sembiring, Kadis Sosial Endar Sutan Lubis, Camat Medan Labuhan
Arrahman Pane dan Kabag Humas Ridho Nasution, panjang tanggul yang jebol
sekitar 4-6 meter.
Di Kelurahan
Nelayan Indah, ada 7 lingkungan yang terendam air, sedangkan di Kelurahan Sei
Mati sebanyak 18 lingkungan. Ketinggian air dari kedua kelurahan tersebut rata-rata
berkisar 10-30 cm. Oleh karenanya Wali Kota langsung menginstruksikan Kadis PU segera
mengatasi tanggul yang jebol tersebut.
“Manfaatkan waktu
air surut untuk memperbaiki tanggul yang jebol. Untuk itu menunggu air surut,
persiapankan seluruh bahan maupun peralatan yang akan digunakan. Begitu air
pasang surut, langsung lakukan perbaikan sampai air laut tidak masuk lagi. Sedangkan
perbaikan tanggul permanen menyusul,” kata Wali Kota.
Kemudian Wali
Kota minta kepada BPBD untuk siaga di lokasi dan cepat melakukan evakuasi apabila air pasang kembali
datang lebih tinggi. Di samping itu bekerjasama dengan pihak kecamatan
mendirikan dapur umum dan posko kesehatan jika dibutuhkan guna melayani warga
dengan sebaik-baiknya.
Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan menjelaskan, dua tanggul jebol akibat pasang yang terjadi cukup besar. Dikatakannya, warga telah memperbaiki satu tanggul jebol namun akibat pasang datang lagi lebih besar, tanggul kembali jebol sehingga menggenangi rumah warga sekitarnya.(bundo)
Posting Komentar