Medan | Indonesia Berkibar News - Kamis (25-04-2019) pagi sekira pukul 08.00 Wib, Gubernur Sum.Utara H.Edy Rahmayadi, nampak menaiki tangga manual menunju ke lantai dua gedung itu. Kebetulan, awak media ini, sedang berada di lantai satu, yang akan naik ke lantai tiga ruangan Protokol bertemu dengan Kasubag Protokol Rahmat.
Gubsu Edy didampingi beberapa ASN, memasuki ruangan protokol . Edy langsung menuju jendela kaca yang menghadap Mesjid Agung ,langsung membuka jendela itu. Wajah Edy tampak kecewa melihat ada puntung rokok yang berada dibendul jendela.
"Siapa yang merokok ini .....," tanyanya. Waah! Mana ada yang berani menjawabnya. Rahmat pun hanya tertunduk membisu.Tak hanya buka jendela saja, sang mantan "prajurit" penuh disiplin ini pun membuka lemari di ruangan itu.
Nah, lagi lagi Gubsu Edy kecewa sembari berkomentar. Komentarnya tentu "menampar wajah, menyakitkan telinga" bagi yang berada di ruangan Protokol.
Tetapi, apa pun itu kekecewaan yang dilontarkan oleh Edy, sama kita ketahui, tujuan dari kekecewaan (kesal), Edy tak lain dan tak bukan, bertujuan positif bahwa "kebersihan adalah sebagian dari Iman. Kerapian, memang merupakan hal siknifikan bagi semua orang, apa lagi bagi ASN menjadi contoh tauladan bagi masyarakat yang datang berurusan ke sana.
Nah, sidak (inspeksi mendadak ) yang dilakukan "orang nomorsatu" Pempovsu ,Kamis (25-04-2019), kiranya bisa menjadi cemeti bagai ASN di kantor tersebut. Bukan tak mungkin, Edy akan "muncul" tiba -tiba di kantor Dinas- dinas Pemprovsu pada hari hari mendatang. Pasalnya, kapan saja, Gubsu bisa "tiba tiba muncul".
Makanya, sebagai ASN jangan hanya "rapi wajah, rapi busana", juga rapi di mana dirinya menjalankan amanah pemerintah dan rakyat sebagai teladan/panutan . (bundo/torong)
Posting Komentar