Bupati Asahan Gelar Video Konference Dengan Gubsu Edy Rahmayadi Bahas Pencegahan Corona Virus

24 Maret 2020


Kisaran | Indonesia Berkibar News - Bupati Asahan H. Surya, Bsc didampingi Sekretaris Daerah Taufik Zainal Abidin, S.Sos, MSi, beserta Plt. Kepala Dinas Kesehatan Drs. Jhon Hardi Nasution dan Kadis Kominfo H. Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos, MSi  melakukan video conference dengan Gubernur Sumatera Utara Eddy Rahmayadi, Selasa (24-03-2020).

Dalam video conference itu Bupati menyampaikan bahwa sampai dengan hari Selasa tanggal 24 Maret 2020 tercatat ada 142 orang dalam status ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan dari  jumlah tersebut terdapat 136 Orang warga yang Sehat dalam pemantauan karena baru pulang dari daerah terjangkit Covid 19 sedangkan 6 orang  Sakit dalam pemantauan.

Dikatakannya kondisi kabupaten Asahan secara umum sampai saat ini masih terkendali, stabil dan nihil dari terjangkit Covid - 19 serta masih dalam keadaan aman dan kondusif. Namun begitu Pemkab Asahan tetap melakukan upaya pemantauan dan pencegahan secara terus menerus bersama dengan TNI, POLRI, MUI, FKUB, IMTAQ, dan masyarakat lainnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan sudah melakukan beberapa usaha preventif dalam menghadapi bencana nasional Covid - 19, di antaranya melakukan penyemprotan disinfektan di setiap kantor pelayanan umum dan pemerintah serta rumah ibadah dan sekolah - sekolah.

Selain itu, Dinas Kesehatan bekerjasama dengan pihak rumah sakit dan puskesmas melakukan pendataan secara riil tentang warga yang baru datang dari luar negeri atau dari daerah yang terjangkit Covid - 19, ujar H. Surya Bsc sembari menjelaskan bahwa Pemkab Asahan melakukan pemantauan secara ketat melalui Dinas Kesehatan dan petugas gugus tugas percepatan penanganan Covid - 19.

Sementara Gubernur Sumut, Eddy Rahmayadi dalam video conference menyahuti akan mengutus tim provinsi Sumut untuk melakukan pengecekan ke daerah untuk rumah sakit rujukan yang layak dengan peralatan medis yang sesuai dengan standard dalam penanganan Covid - 19.

Menurut Gubsu, masyarakat yang digolongkan sebagai ODP cukup pesat perkembangannya. Dari kondisi tersebut, masih banyak masyarakat yang belum patuh, belum menaati imbauan dan arahan dari pemerintah. Hal ini membuat semakin besar jumlah individu yang tidak dapat dipantau, sebab tidak dapat dipastikan apakah orang - orang ini termasuk ODP atau PDP.

Laksanakan tindakan yang paling bijaksana untuk memutus rantai Covid - 19, berikan arahan kepada rakyat untuk tetap di rumah. Giatkan social distancing sampai batas waktu yang belum ditentukan tergantung situasi yang berkembang, papar Edy Rahmayadi kepada Bupati Asahan dan jajarannya.(yd)