Akhyar Tinjau Gudang Penyimpanan Bahan Kebutuhan Pokok Untuk Pasar Murah

23 April 2020
Medan | Indonesia Berkibar News - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi meninjau gudang penyimpanan bahan pokok untuk pasar murah di Jalan Persatuan STM, Medan, Kamis (23-04-2020).

 Selain memastikan ketersediaan bahan pokok yang akan didistrisbusikan ke 151 titik pasar yang yang  tersebar di 21 kecamatan, Akhyar juga ingin melihat proses pengambilan bahan kebutuhan pokok juga telah mengikuti protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Peninjauan dilakukan Akhyar didampingi Asisten Umum Renward Parapat, Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Khairul Syahnan, Kadis Perdagangan Damikrot, Plt Kadis Perindustrian Parlindungan Nasution serta Kabag Humasy Arrahman Pane.

Akhyar menuju loket yang bertugas untuk melayani pihak kelurahan membeli bahan kebutuhan pokok. Dari perbincangan dengan sejumlah pihak kelurahan, Akhyar mengetahui, ada 4 jenis bahan pokok yang paling banyak dibeli masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1441 H yakni beras, gula pasir, telur dan minyak goreng.

Terkait itu, Akhyar pun minta kepada Damikrot agar stok keempat bahan pokok itu harus tersedia sehingga dapat melayani kebutuhan masyarakat. Itu sebabnya usai meninjau loket, Akhyar selanjutnya mengecek tempat penyimpanan beras, gula pasir, telur dan minyak goreng.

“Jangan sampai ketika masyarakat yang ingin membutuhkan minyak goreng tidak mendapatkannya. Untuk itu saya minta agar stok minyak goreng secepatnya ditambah, begitu juga dengan bahan kebutuhan pokok lainnya yang benar-benar sangat dibutuhkan masyarakat saat ini,” kata Akhyar.

Damikrot pun berjanji stok minyak goreng akan datang secepatnya. “Kita sudah berkoordinasi dengan pihak distributor minyak goreng, Pak. Kemungkin besok stok minyak goreng akan masuk,” jelas Damikrot.

Sementara itu menurut Kadis Perdagangan Kota Medan Damikrot menjelaskan, pasar murah akan berlangsung hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, tepatnya Rabu (20-05-2020).

“Selain mengukur suhu setiap orang yang datang dengan thermo gun, kita juga menyediakan wastafel beserta sabun untuk cuci tangan sehingga rutin membersihkan tangan dengan serta mewajibkan semua yang datang mengenakan masker. Kita harapkan protokol kesehatan ini juga diterapkan di 151 titik pasar murah,” jelas Damikrot.(bundo)