Mesin Jetor Pembajak Sawah Milik Muslim Raib Digondol Maling

17 April 2020
Sei Rampah | Indonesia Berkibar News - Sial betul nasib Muslim (43) warga dusun VII Desa Pematang Ganjang Kecamatan Seirampah Kabupaten Sergai ini, ketika dia mau berangkat bekerja untuk menjetor sawah milik salah seorang warga, begitu sesampainya di persawahan (TKP), alangkah terkejutnya Muslim ketika melihat Mesin Jetor miliknya Raib di gondol maling.

Menurut keterangan Muslim, Jumat (17-04-2020), sekitar pukul 11,00 WIB kepada wartawan, mesin Jetor Henteraktor merek KUBOTA miliknya tersebut sebelumnya di bawa kerja oleh Agus (40) warga dusun V untuk membajak sawah milik warga dusun VII.

Sudah dua hari Jetor tersebut digunakan oleh Agus, memang sering Jetor miliknya dipakai oleh Agus untuk bekerja ungkap muslim.

Namun di hari ketiga Muslim si pemilk Jetor ingin bekerja meneruskan kerjaan sawah yang sudah dikerjakan oleh Agus. Namun alangkah terkejutnya Muslim begitu melihat jetor miliknya di sawah sudah tidak ada mesinnya.

"Masih kata Muslim, biasa nya Jetor milik saya dan beberapa warga dibiarkan bermalam  ditengah sawah, lantaran kerja sampai sore dan besoknya kerja lagi, "katanya.

"Mengingat selama ini kita pernah mendengar seringnya hilang mesin Jetor, makanya saya me "LAS" seluruh baut-baut mesin Jetor miliknya tersebut agar tidak mudah di gondol maling, namun bisa juga hilang, diduga mesin Jetor tersebut di gergaji besi oleh maling, "kata Muslim lagi.

"Agus warga dusun V Desa Pematang Ganjang ini mengatakan, dua hari saya mengerjakan sawah milik warga didusun VII, namun yang ketiga harinya sawah milik warga tersebut mau dikerjakan oleh Muslim, begitu sesampainya di areal persawahan milik warga tersebut, Muslim kaget melihat mesin Jetor miliknya sudah tidak ada (hilang) bilang muslim kepada saya, "ujar Agus.

Sebelumnya Jetor tersebut di belinya seharga Rp.25 Juta rupiah oleh Muslim. Hilangnya mesin Jetor milik Muslim, membuat ianya mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Dalam kehilangan mesin Jetor miliknya, Muslim pasrah, dan mengingatkan serta menghimbau kepada warga yang lain yang memiliki Jetor agar selalu waspada mengingat kampung kita sudah tidak aman lagi, ungkapnya.

"Muslim berharap atas kehilangan mesin Jetor miliknya, agar pihak berwajib dapat menemukannya dan juga menangkap malingnya, yang sudah menyusahkan masyarakat. Dan kedepannya Muslim mengharap agar bersama warga meminta  ronda atau jaga malam di aktifkan kembali di Desa Pematang Ganjang, khususnya didusun VII supaya jangan ada lagi pencurian mesin Jetor," pungkasnya.(M.Nasir)