PUK FSPPP-SPSI Kebun Kayangan Tinjau-Audensi Ke Karyawan Karyawati M Wawan Krisnawan SH:Siap Mogok Kerja, Berdiam Diri Di Rumah

25 April 2020
Balai Jaya | Indonesia Berkibar News -Dalam rangka masih penolakan Omnibuslaw Cipta Kerja masing masing Pengurus PUK FSPPP-SPSI Kebun Kayangan, Kebun Kencana dibawah Pimpinan CFSPPP-SPSI Rokan Hilir-Riau Suhaimi Tanjung di PT Salim Ivomas Pratama  tampak melakukan kegiatan sosialisasi kepada karyawan.

Ketua PUK FSPPP-SPSI Kebun Kayangan Estet M.Wawan Krisnawan SH menyampaikan kepada awak media tentang penolakan Omnibuslaw Cipta Kerja serta menanggapi usulan Bipartit yang telah kami ajukan kepada pihak Perusahaan mengenai tuntutan pekerja kepada pihak Perusahaan, Sabtu (25-04-2020).

"Kami sebagai Wakil Pekerja/Buruh menyampaikan aspirasi berharap kepada pihak Perusahaan atau pihak Manajemen mengenai usulan Bipartit dapat dipenuhi dan kami pun siap lakukan aksi mogok kerja apabila Perusahaan atau Manajemen yang berada di Jakarta belum juga dapat merespon ataupun menanggapi usulan Bipartit tersebut sampai dengan tanggal yang ditentukan 29 april 2020,maka pada tanggal 30 april s/d Mei kami siap melaksanakan aksi mogok kerja," paparnya.

Perlu saya tegaskan kepada Karyawan karyawati dimana saat ini Indonesian lagi terjangkit covid 19, maka dari itu saya tegaskan tidak ada orasi, apalagi pengumpulan karyawan ataupun massa, intinya mogok kerja tetap berdiam diri di rumah.

"Walaupun mogok kerja dihitung (m)alias mangkir tetapi antusias para pekerja sangat mendukung, tetapi kita tetap berharap yang terbaik kepada pihak perusahaan ataupun manajemen untuk dapat menyelesaikan usulan bipartit yang telah kami buat,"ungkapnya.

Ditambahkan oleh Sekretaris PUK FSPPP-SPSI Kebun Kayangan Rabin Suhardi SPd menanggapi tentang adanya kabar isu yang didengar tentang para Pengurus FSPPP-SPSI  ikut serta mogok tidak dibuat mangkir?..itu tidak benar alias kabar hoaks dari orang orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin memecah kekompakan dalam memperjuangkan untuk mensejahterakan pekerja dan keluarganya.

Sekali lagi itu tidak benar,kami sebagai pengurus tidak ada bedanya dengan anggota," paparnya.(suprizar)