Langganan Banjir, Air Pasang Masih Genangi Belawan

9 Mei 2020

Belawan |Indonesia Berkibar News - Genangan banjir rob masih Saja menggenangi Kota Belawan, Sabtu(08-05-2020) sore.

Kondisi banjir rob belum juga surut, sehingga mengganggu aktivitas warga sehingga lebih memilih berdiam di rumah.

Banjir pasang air laut  ribuan rumah di Kecamatan Medan Belawan.

Hingga waktu berbuka puasa tiba, kondisi banjir rob belum juga surut.

Banjir air pasang yang masih genangi Belawan mengganggu aktivitas warga, sehingga warga lebih memilih berdiam di rumah.

Pantauan wartawan, Sabtu(09-05-2020), meski sempat beberapa jam surut, namun intensitas air tiba-tiba semakin naik.

Ini mengakibatkan ribuan rumah warga di daerah pinggiran pantai Belawan terendam air asin dengan ke dalaman bervariasi.

Rumah-rumah warga yang terendam  banjir rob terlihat di Kelurahan Belawan I, kelurahan Belawan II,  Bagan Deli, Belawan Sicanang, Bahagia, dan Belawan Bahari .

Sejumlah warga yang bermukim di pesisir utara Kota Medan ini mengharapkan kepada pemerintah Daerah, agar dapat memperhatikan warga di daerah pesisir.

Ini dimaksudkan agar setiap datangnya pasang air laut rumah-rumah warga tidak lagi terendam.

Warga juga mengharapkan kepada BUMN yang melakukan reklamasi pantai agar memperhatikan dampak reklamasi tersebut.

Apalagi sejak adanya reklamasi, ketinggian banjir rob sudah sangat mengkhawatirkan.

Pemko Medan seharusnya memperhatikan infrastruktur yang ada di kawasan Medan Utara.

Karena pascareklamasi, banjir rob semakin meresahkan warga yang bermukim di sekitar Pelabuhan Belawan.

Hal ini dikatakan Etty Janizah (50)  warga Jl Selebes Kelurahan Belawan II kepada Media, Sabtu (09-05-2020).

Selain itu, tambah Etty, akibat banjir pasang air laut menyebabkan bangunan rumah cepat rapuh serta peralatan rumah tangga maupun kenderaan bermotor cepat kropos akibat air laut.

Bahkan usai pasang laut malah meninggalkan sejumlah tumpukan sampah dan kotoran.

“Kita berharap adanya upaya Pemko Medan untuk membangun tanggul rob yang telah dijanjikan sejak beberapa bulan lalu, namun hingga kini tak kunjung terealisasi,” Masri  warga Belawan lainnya.(Indra)