Infrastruktur Di Nias Utara dan Barat Perlu Pembenahan,Edy Rahmayadi : Saya Akan Segera Berbuat

30 Juni 2021


Nias Utara | Indonesia Berkibar News
- Menempuh perjalanan puluhan kilometer dari Kota Gunungsitoli menuju Nias Utara dan Nias Barat, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengakui kondisi infrastruktur jalan provinsi rusak cukup parah dan perlu pembenahan. Jalur tersebut pun akan dimasukkan ke dalam perencanaan, agar akses menjadi lebih mudah.

Medan yang sulit, membuat Gubernur Edy Rahmayadi kerap kali berhenti dan turun dari kendaraan untuk melihat langsung kondisi jalan tersebut. Ia juga menapaki beberapa titik jalur yang melintasi puluhan rumah, permukiman warga, sambil memantau keadaan, serta berinteraksi dengan Bupati Nias Utara Amazaro Waruwu dan Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu.

Dari pembicaraannya, Edy Rahmayadi mengakui bahwa pembangunan jalan provinsi menjadi tanggungjawabnya sebagai Gubernur. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan menjadikan jalur ini dalam perencanaan pembangunan infrastruktur. Mengingat potensi yang dimiliki daerah kepulauan ini sangat besar.

"Baru ini saya datang ke kabupaten yang sulit medannya. Kondisinya (infrastruktur) cukup parah, saya akan segera berbuat," ujar Gubernur  saat berada di Aula Kantor Bupati Nias Utara, di Kecamatan Lotu, Rabu (30/06/2021).

Di lokasi, juga berlangsung pertemuan bersama dengan seluruh unsur Forkopimda setempat, serta para pejabat, camat, kepala desa dan lurah. Ikut dalam rombongan Gubernur, Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Bambang Pardede dan sejumlah pimpinan OPD lainnya.

Dalam pertemuan di Kantor Bupati Nias Utara, Gubernur menyampaikan bahwa kehadirannya dalam rangka kunjungan kerja, baru akan dilakukan September mendatang. Namun permintaan dari  Bupati kepadanya dianggap sebagai ajakan agar berkenan hadir di kabupaten yang tergolong terpencil ini.

"Saya diminta Bupati (Nias Utara) datang kemari. Saya sudah tahu, pasti diajak ke tempat yang tak enak. Tetapi itulah pemimpin yang cerdas. Jadi memang ini tanggung jawab saya, kita bagi tugas. Saya akan perbaiki infrastruktur, lalu bupati, camat dan kepala desa, kalian bangun daerah, fokus. Karena saya lihat banyak lahan yang belum dikelola dengan baik," jelas Edy Rahmayadi.

Selanjutnya, Edy bersama rombongan juga melihat kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Nias Barat. Dari sana, medan yang ditempuh tidak kalah sulit. Kawasan perbukitan dengan kondisi struktur tanah yang tidak stabil, membuat sejumlah titik ruas jalan provinsi ambrol. Termasuk jembatan yang dalam keadaan kurang baik.

"Ya, secepatnya ini akan kita bangun (jembatan). Tetapi nanti kita manfaatkan bahannya dari sungai ini. Kan banyak pasir dan batu di sini. Jadi tidak usah jauh-jauh bahannya, biar lebih murah," katanya.

Sementara Bupati Nias Utara Amazaro Waruwu mengatakan, sarana dan prasarana jalan menjadi permohonan utama kepada Gubernur. Jika bisa, diharapkan agar dialokasikan segera anggaran pemeliharaan jalan.

"Kami berterima kasih kepada Bapak Gubernur yang sudah datang kemari, dan mau melihat kondisi daerah ini. Apalagi tadi beliau turun langsung melihat kondisi infrastruktur di kabupaten ini," sebut Amazaro.

Rasa bangga juga disampaikan Bupati atas sikap Gubernur yang selama ini menurutnya berwatak keras. Namun setelah bertemu dan turun ke daerahnya, Amazaro justru menyebut Edy Rahmayadi sebagai sosok yang humanis dan romantis.

"Kami bangga, karena beliau mau turun dari mobilnya, berulang kali untuk menyapa warga. Beliau begitu peduli, sehingga mau menyapa langsung. Itu juga kenapa kami lama sampai ke kantor Bupati Nias Barat," jelasnya.

Hal yang sama disampaikan Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu. Sebagai daerah yang terbelakang dibandingkan empat kabupaten/kota se-Kepulauan Nias, dirinya mengaku sedih melihat pembangunan yang ada. Karena itu, ia sempat meneteskan air mata, karena menurutnya seorang Gubernur mau melihat langsung jembatan yang rusak dan berkomitmen memperbaikinya.

"Sepanjang jalan tadi dari Gunungsitoli kemari, saya terharu karena saat di jembatan, Gubernur langsung mengatakan akan membangun (memperbaiki) jembatan yang ada. Beliau langsung memerintahkan pejabatnya, agar tahun depan (2022) bisa diwujudkan," kata Khenoki.

Dengan kehadiran dan komitmen itu, Khenoki pun menyampaikan hal yang sama untuk melakukan yang terbaik sesuai arahan Gubernur, saat menyambut kedatangan Edy Rahmayadi di Aula Kantor Bupati Nias Barat, di Lahomi.(torong/bundo/wardi/sjn)