Abdul Rahim Dikukuhkan Sebagai Ketua DPP Forum Masyarakat Dalihan Natolu

13 Agustus 2022

 


Medan| Indonesia Berkibar News - Forum Masyarakat Dalihan Natolu, atau disingkat dengan Formadana  adalah Lembaga yang dibentuk sejak Tahun 2015 yang lalu di Kota Medan.

Yang bertujuan untuk menghimpun dan merangkul semua Suku Etnis Batak yang memiliki Marga, yaitu Mora (pemberi anak gadis), Kahanggi (kerabat satu Marga), dan Anak Boru (Penerima anak gadis)" demikian dikatakan Abdul Rahim Siregar ST. MT., kepada Indonesia Berkibar News, usai dilakukan  pengukuhan Pengurus  DPP Formadana yang dilaksanakan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu, Sabtu (13/08/2022).

Yang kedepannya  kita harapkan, menjadi Lembaga  Induk dari semua Lembaga-Lembaga Adat dari semua Suku Batak yang ada di Sumatera Utara (Sumut) ini. Dengan tidak membeda-bedakan Agama dan Daerah mana asalnya (tanah kelahirannya) di Sumatera Utara ini" ucap Pria yang akrab juga dipanggil dengan ARS. 

ARS lebih lanjut mengatakan, Dan karena kita merupakan Pengurus DPP, maka kita akan merangkul semua Suku se-Indonesia, apalagi kita juga kan sudah mengetahui, bahwa Suku Batak, sudah ada yang merantau ke Daerah di Sumatera Utara dan ke  Luar Negeri. 

Untuk mengajak mereka  semua yang memiliki Marga Suku Batak, mari kita bersama-sama  membangun Daerah Tapanuli, khusus Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel). 

Sehingga dapat  mewujudkan Daerah yang maju, aman dan bermartabat.

Karena perlu juga kita ketahui, di Daerah Tabagsel ada juga Danau Siais, yang merupakan  salah satu Daerah yang memiliki Daerah kawasan khusus untuk Lokasi Pariwisata yang sangat perlu juga diperhatikan Pemerintah Pusat. Apalagi  Daerah Tabagsel itu kan, Daerah satu kesatuan milik Bangsa Indonesia juga. 

Oleh karena itu, Tabagsel juga sangat perlu dikembangkan, seperti mana juga Daerah lainnya yang ada di Indonesia ini.

Yang mana, kalau boleh kita gambarkan tentang keberadaan Danau Siais agar juga dipromosikan menjadi Daerah Wisata yang diketahui  mempunyai potensi Alam yang sangat luar biasa, yang memiliki nilai jual untuk tetap juga dipromosikan, seperti Ikan hasilnya yang sangat luar biasa, Danau Siais menjadi lokasi keindahan Alam yang sangat Asri, apa lagi  posisi Danau Siais itu berada di pinggiran Pantai Barat. Yang telah  dinobatkan sebagai Danau terluas kedua di Sumatera Utara, setelah Danau Toba yang  mencapai 4.500 hektar. 

Terletak di 40 Km dari Kota Padangsidimpuan.Tapanuli Selatan. Ini lah salah satu nilai jual  destinasi Wisata yang ada di Tabagsel untuk dapat diperhitungkan Pemerintah" ucapnya.

Sehingga dalam waktu dekat ini, kita akan mengundang Tokoh-tokohMasyarakat di manapun berdomisili, utuk sama-sama membangun seperti apa yang pernah dikatakan Mantan Gubernur Sumatera Utara Almarhum Radja Inal Siregar, yaitu mar sipature huta na be (mari kita sama-sama membangun kampung halaman  kita sendiri- red). 

ARS ini menambahkan, "Seperti mana juga yang telah disampai Gubsu Edy Rahmayadi, dengan mengajak mar pege-pege (patungan - red) untuk membangun Daerah kita, yang masih sangat perlu membutuhkan perhatian" pungkas  Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi PKS tersebut.

Sebelumnya telah dilaksanakan Pengukuhan DPP Forum Masyarakat Dalihan Natolu, sekaligus turut menampilkan barisan tortor Parosu Tondi. 

Dan Gubsu, Edy Rahmayadi, juga telah  memimpin langsung Sidang Musyawarah Adat, bersama para Raja dari wilayah Angkola, Mandailing, Palas, Paluta, Toba, Dairi, Phakpak, Karo, Simalungun dan dari Tanah Deli sebagai Tuan Rumah.

Yang secara bersamaan menghimbau dan mengajak Masyarakat, mari kita sama-sama bangun kampung halaman kita. 

Bila perlu kita patungan. Tinggal nanti kita pisahkan, Gubernur sebagai Gubernur, Edy Nasution sebagai Edy Nasution,” pungkas Edy Rahmayadi, yang telah bergelar Mangaraja Sojuangan Perkasa Alam Nasution tersebut. (TS)