Medan | Indonesia Berkibar News - Segerombolan Oknum Polisi diduga telah melakukan penyerangan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bandung Jl. Mistar Kota Medan, Minggu (06/11/2022).
RSU Bandung tersebut, milik Bendahara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sumatera Utara (PDI Perjuangan Sumut) Meriahta Sitepu.
Khabar adanya penyerangan itu, diterima Wartawan dari Anggota DPRD Sumut, Fraksi PDI Perjuangan Rudy Hermanto, melalui Video yang terekam CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Rudy dalam penjelasannya mengenai kronologis kejadian mengatakan, sebelumnya kejadian diduga penyerangan itu dilakukan Oknum Polisi tadi pagi dan bahkan sampai dua kali penyerangan.
"Kami mendapatkan khabar adanya penyerangan oleh segerombolan Oknum mengaku Polisi yang mendatangi Rumah Sakit ini, telah mengganggu, dan memukuli Perawat dan Security RSU Bandung ini," ucap Rudy.
Terlihat di dalam video tersebut, Rudy didampingi owner atau pemilik RSU Bandung Meriahta Sitepu dan korban penyerangan, Security RSU Bandung mengatakan, dalam penyerangan itu, ada perawat dan Security yang luka-luka karena menjadi korban dalam kejadian itu.
"Adik ini jadi saksinya, karena ada perawat dan para medis lainnya yang saya dengar dipukuli," ucap Rudy.
Rudy lebih lanjut mengatakan , tidak seharusnya lah terjadi penyerangan di Rumah Sakit.
"Karena saat situasi yang sangat menyeramkan, atau situasi perang sekalipun, Rumah Sakit, tempat yang tidak boleh dilakukan penyerangan oleh siapapun," sebut Rudy.
"Tetapi hari, di RSU Bandung Kota Medan, telah terjadi diduga penyerangan oleh segerombolan Oknum yang mengaku Polisi," ucapnya.
Rudy menambahkan, oleh karena itu, kami mengharapkan, agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntakdan Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda, untuk turun melihat lokasi.
Dan kami juga meminta bantuan dari Wali Kota Medan Bobby Nasution, untuk turut menyelesaikan permasalahan ini" pungkas Rudy.
"Saat dikonfirmasi melaui WhatsApp, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, kita akan mengecek atas kejadian diduga penyerangyan tersebut," ucap Hadi Wahyudi singkat. (TS)
Posting Komentar