Gus Irawan: Sinergitas kunci wujudkan kesejahteraan rakyat Tapsel

2 Juli 2025

 


Tapsel | Indonesia Berkibar News - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Gus Irawan Pasaribu, menegaskan pentingnya sinergitas antar pemangku kepentingan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Program Ketahanan Pangan dan Koperasi Merah Putih Tahun 2025 di Sipirok, Rabu (02/07/2025).


Menurut Gus Irawan, kolaborasi antara kepala desa, lurah, perangkat daerah, dan pelaku koperasi menjadi elemen penting agar program pemerintah berjalan optimal. “Sinergi ini sangat menentukan keberhasilan program strategis berbasis ketahanan pangan dan koperasi desa,” ujarnya.


Ia menambahkan, tujuan dari program-program tersebut bukan semata-mata aspek ekonomi, namun sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. “Seluruh pemangku kepentingan adalah pejuang kesejahteraan rakyat,” tegasnya.


Bupati juga mengungkapkan bahwa seluruh desa dan kelurahan di Tapsel telah membentuk Koperasi Merah Putih yang bahkan telah terdaftar resmi di Kementerian Hukum dan HAM. Peluncuran koperasi ini direncanakan pada 12 Juli 2025.


Dalam kesempatan yang sama, Gus Irawan mendorong aparatur sipil negara (ASN) dan kepala desa untuk turut mendaftarkan warganya ke dalam program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan, khususnya bagi kelompok rentan.


Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tapsel, Kristian Natanael, menjelaskan pihaknya memiliki lima program utama, yakni jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM), jaminan hari tua (JHT), jaminan pensiun (JP), dan jaminan kehilangan pekerjaan.


Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tapsel, M. Yusuf, menguraikan bahwa program ketahanan pangan difokuskan pada tiga sektor utama: perikanan, peternakan, dan pertanian. “Setiap desa wajib memilih sektor sesuai potensi wilayahnya,” jelasnya.


Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Tapsel, Novita Sari Wahyuni, turut menambahkan bahwa Tapsel menjadi kabupaten tercepat dalam pembentukan Koperasi Merah Putih tingkat desa se-Indonesia.


Sebagai bentuk kepedulian sosial, Bupati juga menyerahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan senilai total ratusan juta kepada tiga ahli waris peserta yang meninggal dunia dan bea siswa. Acara ini turut dihadiri Sekda, para pimpinan OPD, camat, kepala desa/lurah, Kapus, Ketua KTNA, serta para ketua koperasi desa/kelurahan se-Tapsel.(Ahmad)