Medan | Indonesia Berkibar News -Tak bisa diabaikan Badan Penaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Sum.Utara ,memiliki peranan penting dalam turut mendongkrak peningkatan pendapatan di Sumut yang kini dipimpin Gubernur berusia muda, yakni Bobby Nasution.
Sebagaimana diungkapkan Plt.Chandra Dalimunthe,dalam temu pers,Senin (29/09/2025) di Anjungan Dekranas Sumut. Dalam temu pers dipandu moderator Vina Zuhra serta didampingi staf Damar dan Aziz. Disebutkannya,beberapa sektor yang memiliki keadaan identik menggembira.
Contoh,sebutnya disektor lapangan kerja ." adalah di Simalungun adalah kelapa sawit," katanya. Ditambahkan Vina dalam penyerapan tenaga kerja, sebelumnya telah ada MOU dengan Disnakersu tenaga kerja yang telah diserap sejumlah 3.000 (tigaribu) orang," Perusahaan itu mengutamakan masyarakat sekitar Perusahaan," ujar Vina yang mantan wartawan dan dikenal cukup luwes setiap menjalankan tugas melayani wartawan.
Menyinggung tentang sektor makanan, Chandra yang selama ini dikenal low profile bilang, di sektor makanan ini telah menyerap investasi cukup siknifikan yaitu Rp.2,96 triliun.
" Makanan industri kemasan ini selain dipasarkan dalam negeri juga diimpor," tanpa merinci ke negara mana .Diharapkan ini mempunyai prospek cerah dalam penyerapan tenaga kerja.
Industri Hilir
Menyinggung tanaman keras komoditi kelapa sawit di Sumut cukup luas baik yang merupakan milik BUMN maupun Swasta
Menjawab pertanyaan wartawan Beny Pasaribu setentang hilirisasi Crude Palm Oil (CPO), Chandra menjelaskan , ada beberapa jenis antara lain, sabun, mentega dan alat alat kosmetik.
Sementara itu, sebelumnya Chandra telah menjelaskan secara konprenhensip peranan BPMPTSPSU. Baik yang menjadi kewenangan penuh maupun adanya kerjasama dengan daerah kabupaten. Semisal penambangan hasil perut bumi seperti emas yang dikategorikan ilegal seperti Madina.
" Hal ini telah ada kerjasama dengan Daerah. Maka Daerahlah berkompeten dalam hal tersebut,", tukasnya mengakhiri pertemuan tersebut.(bundo)

Posting Komentar