Walikota Tebing Tinggi Waspada Banjir

14 November 2018
Tebing Tinggi | Indonesia Berkibar News - Meskipun bendungan bergerak Bajayu sudah berfungsi dengan baik yang merupakan salah satu alternatif untuk penanggulangan banjir kiriman yang masuk ke sebagian wilayah Kota Tebing Tinggi, Tebing Tinggi tetap waspada atas datangnya banjir.

Hal ini disampaikan Walikota Tebing Tinggi  H.Umar Zunaidi Hasibuan kepada wartawan Selasa (13-11-2018) menanggapi atas kondisi sungai padang  dan sungai bahilang yang dua hari ini sedikit meluap dan menggenangi beberapa pemukiman penduduk yang bermukim di bantaran sungai padang dan bahilang

Dikatakannya dengan intensitas curah hujan yang tinggi setiap harinya kita mesti tetap waspada terhadap datangnya banjir kiriman dari hulu sungai, meskipun Bendungan Bajayu sejak berfungsi lebih cepat mengalirkan air sungai padang, meskipun sungai bahilang yang muaranya sungai padang agak tersendat tetapi tidak berpengaruh besar lagi seperti waktu-waktu lalu

Untuk menanggulangi banjir secara utuh tidak bisa dilakukan sekejam mata, selain Bendungan Bajayu, alternatif lainnya adalah membuat sodetan sungai bahilang ke sungai padang dan pembutan tanggul di sungai bahilang dan padang.

Kita berharap Pemerintah Pusat menjadikan pembangunan sodetan sungai bahilang menjadi program prioritas, namun karena ini program strategis nasional memerlukan waktu, dan tentunya kita berharap ini masuk dalam program strategi nasional dikepemimpinan mendatang.katanya.

Disampaikan Walikota, karena banjir yang datang ke Kota Tebing Tinggi merupakan banjir kiriman kita berharap daerah-daerah tetangga di hulu sungai Tebing Tinggi agar ikut juga memperhatikan kawasanya hutan-hutan tidak gundul bisa mengurangi effek banjir.

Berkaitan dengan pemukiman warga dibantaran sungai bahilang dan sungai padang tidak mungkin di relokasi karena jumlah penduduk yang banyak, dan apabila sistem penanggulangan banjir sudah berfungsi dengan baik, insya allah Tebing Tinggi tidak akan banjir lagi.

Sementara itu Kepala BPBD Tebing Tinggi Wahid Sitorus secara terpisah menyampaikan ada beberapa daerah pemukiman warga yang berada dipinggiran sungai padang dan bahilang yang masih digenangi air, silahkan laporkan kepada lurah dan camatnya, nanti kita upayakan menyedot airnya dengan pompa air.

Diakuinya ada beberapa mesin pompa air yang ada selama ini kondisinya dalam keadaan rusak, akan segera diperbaiki secepatnya, kita senantiasa waspada terhadap datangnya banjir, ujarnya.(torong)