Dekranasda Kabupaten Bener Meriah adakan Pelatihan Tikar Bercucuk Di Kecamatan Permata

19 September 2019
Bener Meriah | BMN - Ketua TP-PKK Kabupaten Bener Meriah Ny. Nimkah Sarkawi, S.Sy sekaligus Ketua Dekranasda, didampingi oleh Ketua Darma Wanita Persatuan Ny, Hasminarty Khairun Aksa, membuka kegiatan pelatihan Tikar Bercucuk terhadap para pengrajin tarhadap kaum ibu yang ada di Kecamatan Permata, kegiatan tersebut diwadahi oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bener Meriah di kantor Camat setempat,Kamis(19-09-2019).

Ny. Nikmah Sarkawi, S.Sy yang akrab di panggil Ummi tersebut dalam kegiatan pembukaan Pelatihan itu menyampaikan, Seperti kita tau, hari ini dan besok (Kamis – Jum’at, 19 – 20 Sept. 2019) kita melakukan suatu kegiatan terkait dengan kerajinan, dan ini akan sangat bermanfaat bagi kita, terutama para ibu-ibu di Kecamatan Permatan ini, kata Ummi Nikmah Sarkawi.

Lebih lanjut kata Ny. Nikmah Sarkawi mengungkapkan, kerajinan adalah sebagai suatu perwujudan perpaduan ketrampilan untuk menciptakan suatu karya dan nilai keindahan, yang juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suatu kebudayaan kita terutama didaerah kita ( Gayo),ucapnya.

“Saya berharap, para peserta dapat mempertahankan dan meneruskan kerajinan tikar bercucuk yang sudah hampir mulai punah atau langka,dan dapat memahami dapat memahami motif motif dari tikar bercucuk yang asli seperti Mirip sisik ikan,bintang,matahari dan gunung”, pinta Ummi.

Ditambahkan oleh Ummi, para peserta nantinya akan mahir dalam proses pembuatan tikar bercucuk dan hasil dari kerajinan ini dapat menambah income atau pemasukan bagi pengrajin yang notabone adalah kaum ibu atau ibu rumah tangga, ujarnya.

Pelaksanaan pelatihan tikar bercucuk dapat menjadi acuan pembinaan industri kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan klaster industri khususnya di kabupaten bener meriah secara keseluruhan, dan harapan kita semuanya, pelaksanaan pelatihan tikar bercucuk berjalan dengan baik Tampa ada hambatan, tutup Ny. Nikmah Sarkawi.(maulida/hamdani)