Plt Walikota Medan Akhyar Menyaksikan Proses Belajar Daring

16 Juli 2020

Medan | Indonesia Berkibar News - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi menyaksikan proses belajar secara jarak jauh berbasis dalam jaringan (Daring) di SMP Negeri 2 Medan Jalan Brigjend Katamso No 51, Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun, Kamis (16-07-2020).

Akhyar yang didampingi Kadis Pendidikan Kota Medan Adlan, Kepala BPBD Kota Medan Arjuna Sembiring, dan Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Medan Marita Yetti beserta jajaran melihat secara langsung proses belajar mengajar melalui Daring. Bahkan, Akhyar juga menyapa langsung dan memberikan motivasi kepada siswa-siswi SMP Negeri 2 Medan agar semakin semangat dalam belajar meskipun tidak bertatap muka secara langsung hanya dari rumah melalui Daring.

Dikatakan Akhyar, saat ini kondisi pandemi Covid-19 masih melanda Kota Medan yang menyebabkan untuk tidak menggelar kegiatan belajar mengajar tatap muka secara langsung. “Jadi kalian dirumah dapat belajar bimbingan dari guru dan orang tua, ini hanya bersifat sementara. Selamat belajar anak-anak, tetap semangat dan jangan lupa untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Dengan begitu, Inshaa Allah pandemi ini cepat berlalu sehingga kita dapat belajar tatap muka kembali,” kata Akhyar.

Akhyar juga menyampaikan kepada para guru bahwa pembelajaran Daring ini bukan sesuatu yang ideal, sesungguhnya belajar tatap muka secara langsung adalah hal yang terbaik. Karena terjadi interaksi, komunikasi, dan empati antara siswa dengan guru. “Namun, karena adanya pandemi ini, menyebabkan kita harus berkreasi dan belajar melalui Daring sementara. Semakin cepat wabah ini berlalu di Kota Medan, semakin cepat kita menggelar belajar secara tatap muka,” ungkap Akhyar.

“Ini merupakan nilai-nilai dasar yang harus ditanamkan kepada anak-anak didik. Karena kedepannya manusia yang unggul adalah manusia yang berkarakter. Para guru memiliki tugas dan fungsi penentu dalam program ini. Sebab, Medan Merdeka Belajar artinya tenaga pendidik harus mampu memberi ruang dan menemukan potensi, minat dan bakat para murid untuk ditumbuhkembangkan. Hal ini karena, setiap dari kita merupakan pribadi yang memiliki keunikan dan kemampuan yang berbeda-beda,” jelas Akhyar.

Kadis Pendidikan Kota Medan Adlan mengatakan bahwa pembelajaran secara Daring ini memang tidak maksimal tetapi karena situasi dan kondisi saat ini, inilah yang dapat dilakukan. Namun Dinas Pendidikan Kota Medan tetap melakukan pengawasan di lapangan, bahkan selalu berkomunikasi dengan pihak sekolah dan orang tua serta siswa agar benar-benar tercapai pembelajaran ini. “Walaupun situasi Covid-19 melanda Kota Medan, pembelajaran harus dilakukan dengan tetap semangat karena ada prinsipnya orang tua harus terlibat dan anak juga harus tetap semangat,” ucap Adlan.

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Medan Marita Yetti menyampaikan, pelajaran Daring ini dilakukan sebab adanya pandemi Covid-19 di Kota Medan yang tidak memungkinkan untuk menggelar kegiatan belajar mengajar secara langsung.(bundo)