Kegiatan Sosialisasi Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat Telah Terlaksana

15 Maret 2021


Nias Selatan | Indonesia Berkibar News
-Pemerintah Kabupaten Nias Selatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM) tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)/ Tangki Septik Individu  Tahun Anggaran 2021 di Aula gedung Taman Baloho Indah (TBI), Senin (15/03/2021).

Sosialisasi Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM) yang di laksanakan di Aula Taman Baloho Indah (TBI) dan dihadiri oleh Bupati Nias Selatan diwakili oleh Asisten I Gayus Duha S.Pd, Kadis PUPR Nias Selatan Erwinus Laia, S.Sos, MM., MH, Kepala bidang Tata Ruang dan Pembinaan jasa Konstruksi, Agusman Halawan, Para Camat, mewakili Bappeda, mewakili Dinas Kesehatan, para Kepala Desa Penerima Manfaat

“Kepala Bidang Tata Ruang dan Pembinaan Jasa Konstruksi oleh Agusman Halawa ST, dalam laporannya bahwa kegiatan itu dilaksanakan setiap tahun, dan tahun 2021 ini Kabupaten Nias Selatan mengalami kenaikkan Anggaran yang tahun sebelumnya hanya berkisar RP. 10.3 Miliar, sedangkan tahun ini naik mencapai Rp. 11,8 Miliar, yang berlokasi dari Dana Anggaran Khusus (DAK ) Tahun 2021

Tambahnya penerima Program Sanitasi Tahun 2021 ini di Kabupaten Nias Selatan sebanyak 28 Desa terdiri dari 17 Kecamatan dan program itu terbagi 2 (dua) yakni :

1. Faktor stunting  penerima 16 Desa, dan

2. Faktor reguler sebanyak 12 Desa,” tandasnya Agus Halawa

Kadis PUPR Kabupaten Nias Selatan Ewinus Laia menyampaikan dalam pemaparannya bahwa Kegiatan Sanitasi Perdesaan Padat Karya Tahun Anggaran 2021 merupakan kegiatan dari Kementerian PUPR yang dilaksanakan dalam rangka mengurangi angka gizi buruk dan stunting di Indonesia dan bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas sanitasi (air limbah) secara khusus dilokasi dengan angka prevalensi stunting tinggi sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan PHBS dan sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pelibatan masyarakat dalam program penyedian infranstruktur penanganan stunting, dan program ini sangat perlu di bangun kerja sama dan gotong royong antara pemerintah desa dan fasilitator serta masyarakat, karna program sanitasi ini pelaksanaanya bersifat kelompok,” tandasnya Erwinus Laia

Bupati Nias Selatan Dr. Hilarius Duha oleh Asisten I bidang Pemerintahan, Gayus Duha dalam arahannya mengharapkan agar program sanitasi ini dapat di laksanakan berdasarkan azas dan manfaat serta benar-benar dirasakan masyarakat banyak, dan kita memanfaatkan program ini agar stunting di Kabupaten Nias Selatan bisa teratasi sesuai dengan yang kita harapkan serta jelas penerima manfaatnya, baik administrasi maupun lahan yang akan digunakan kedepan  guna untuk mencegah masalah dan berguna bagi masyarakat penerima manfaat,” Ujarnya. (Mesiana Buulolo/torong)